Resmikan Pasokan Listrik 24 Jam, Pj Bupati Burhanuddin Jawaban Doa Masyarakat Kabaena

Bombana, Britakita.net

Kebahagiaan tak terhingga saat ini dirasakan oleh masyarakat Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sultra karena Minggu (5/11/23) merupakan hari bersejarah untuk masyarakat dengan kekayaan alam melimpah itu. Dihari tersebut Pemerintah Kabupaten Bombana yang dipimpin oleh Pj Bupati Burhanuddin meresmikan Pasikan Listrik 24 jam untuk masyarakat di Pulau yang memiliki ikon Gunung Sabampolulu itu.

Saat meresmikan Pasokan Listrik, Burhanuddin seakan menjadi penyelamat warga Kabaena dari krisis listrik, karena sejak 19 tahun dinyatakan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) dibawah Pemerintahan Kabupaten Bombana baru Burhanuddin yang mampu menghilangkan krisis listrik di Kabaena, seakan menjadi jawaban doa masyarakat selama ini.

Dimana diketahui muali dari Plt. Bupati sementara yakni Dr Safiudin Dulla, kemudian Bupati Defintif Atiku Rahman, berganti lagi Pj Bupati, Hak Wahab, hingga dipimpin Tafdil selama dua Periode belum ada yang mampu menghilngkan krisis Listrik di Kabaena.

Dan saat Penunjukan Burhanudidin sebagai Pj. Bupati Bombana harapan Masyarakat Kabaean kembali di gaungkan hingga tiba pada akhirnya Kunjungan kerja Burhanudin di pulau Kabaena memberikan harapan masyakat Kabaena dan pada ahirnya dengan kerja keras pemerintah daerah janji itu di penuhi. Hingga pada tanggal (23/9/23) Pemda Bombana memobilisasi mesin di mobilisasi kepulau kabaena menggunakan cuntenerized comminz KTA 50 G 81 MW dan aksesorisnya. Mesin tersebut untuk di gunakan di PLN PLTD Sikeli UP3 Bau bau.

Dan Burhanuddin, yang saat ini menjabat sebagai Pj. Bupati Bombana, telah meresmikan pasokan listrik 24 jam di Pulau Kabaena. Ini adalah langkah signifikan dalam memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat di pulau ini.

Selama kunjungan kerjanya, Burhanuddin mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan infrastruktur merata di seluruh daerah, termasuk Kabaena. Upayanya tidak hanya terbatas pada penerangan listrik, tetapi juga mencakup anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur jalan dengan listrik 24 jam.

Diharapkan ekonomi masyarakat akan terdongkrak, dan upaya ini juga bertujuan mengurangi tingkat kemiskinan yang saat ini mencapai 10 persen di daerah tersebut. Burhanuddin berharap bahwa hingga tahun 2027, tingkat kemiskinan di Wonua Bombana dapat turun menjadi 5 persen.

Ia juga memahami bahwa listrik ini menggunakan mesin, bukan tenaga surya, sehingga tetap ada risiko pemadaman listrik dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat

“Namun, peresmian PLN ini diharapkan dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat Kabaena dapat menikmati layanan listrik dengan baik,” ujar Pj Bupati Bombana,  Minggu (5/11/23).

Burhanuddin menekankan pentingnya persaudaraan dan keseriusan dalam membangun daerah ini, serta doa untuk kesuksesan bersama.

Untuk diketahui bahwa pertemuan pasokan listri 24 jam di Pulau Kabaena di hadiri OPD lingkup Pemda Bombana, Kapolres, Kejaksaan, kepala desa sepulau Kabaena, toko pemuda, tokoh masyarakat dan pihak PLN lingkup Sulselbar