Pj Bombana Minta Masyarakat Terlibat Dalam Pencegahan Stunting

waktu baca 3 menit
Sabtu, 15 Jul 2023 07:43 0 415 redaksi

Bombana, Britakita.net

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bombana gelar Rembuk Stunting dalam rangka menyusun komitmen dan rencana aksi untuk menekan angka stunting diwilayah Kabupaten Bombana, Kamis, (13/07/23)

Pj. Bupati Bombana Burhanudin, dalam sambutannya Mengatakan Percepatan Penurunan Stunting memerlukan memerlukan Komitmen yang Kuat dari semua stakeholder, ini Bukan hanya komitmen ditingkat Pusat, tetapi Komitmen di tingkat Pemerintah Daerah yang harus optimal.

Menurut Burhanudin kolaborasi berbagi pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antara program hingga ke tingkat Desa/Kelurahan Untuk Menurunkan Stunting.

Kalau kita mau menurunkan Stuting ini harus kita kerjasam, Maslah ini tidak bisa hanya di kerjakan satu orang atau satu lembaga saja ,kasus stuting ini bukan hanya saja maslaha yang sedang di hadapi pemerintah kabu paten maupun provinsi tapii ini menjadi  perhatian  Pemerintah Pusat, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan Desa/Kelurahan, Akademisi, Media, Swasta, lembaga swadaya Masyarakat dan Mitra pembangunan.urai manatan oh Konawe Kepulauan tersebut  Burhanudin.

“Stunting  ini selain Menjadi Isu Nasional yang Harus Dituntaskan dengan target penurunan hingga 14 % di akhir Tahun 2024 mendatang, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 75 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Sehingga kolaborasi antara lembaga ,masyarakat maupun semua elemen dapat mencapai penurunan dan target,” kata Bur.

Untuk itu , Pj. Bombana mengungkapkan bahwa Presiden  dalam hal ini Mendagri  mengatakan dari sekian banyak angaran hanya kurang lebih 20% saja yang langsung menyentuh kepada keluarga anak anak yang terkena Stunting, sedangkan 80%nya banyak dialihkan kepada kegiatan pertemuan, perjalanan Dinas, pembuatan pembuatan Laporan.

“Apa yang sudah di tekankan Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden RI, harus Kita perbaiki Kembali untuk kita lebih baik kedepannya berjalan sesuai harapan dan tepat sasaran. Seperti Halnya Sanitasi apakah sudah tepat sasaran kepada keluarga yang terindikasi Stunting, sebab sesuai informasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas KB harusnya sudah ditau By Name By Adress, jadi dari informasi tersebut kita pasti sudah tau siapa dan dimana Keluarga yang terindikasi bahkan yang mengalami Stunting,” rincinya.

Pj. Bupati Bombana Berpesan kepada Kepala OPD, Camat, Lurah/Desa dan pengurus Pengurus Kesehatan yang ada di Bombana untuk Fokus Kepada Keluarga yang mengalami Stunting, sambil memberikan Edukasi bagaimana Penerapan pencegahannya.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Husrifnah Rahim dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Bombana.

“Sekaligus menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting,” kepala Bapeda kab Bombana Husrifa Rahim

Ketua Tim TPPS menyampaikan pemerintah telah menjadikan pencegahan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevelansi stunting.

Ia juga mengatakan, upaya percepatan pencegahan dan gizi sensitif dilakukan secara konvergen di tingkat kabupaten sampai ke desa dan kelurahan,

pemetaan analisis situasi penting dilakukan untuk merumuskan kriteria penentuan desa/kelurahan lokasi prioritas intervensi stunting yang tentunya sejalan dengan mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah.

Kegiatan yang di hadiri PJ bupati Bombana , Sekertaris Daerah (Sekda), Frokopimda Kabupaten Bombana, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bombana, perwakilan OPD terkait, camat, lurah dan kepala desa, Petugas Gizi utusan puskesmas se- Kabupaten Bombana

Penulis : Fendi

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!