Pinjaman Pemkot Kendari Rp 349 Miliar Disoal DPRD Kendari

Kendari, Britakita.net

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari mempersoalkan implementasi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang ingin melakukan pinjaman dana sebesar 349 miliyar ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Anggota DPRD kota Kendari, La Ode Azhar mengatakan, yang saat ini menjadi persoalan anggota DPRD, yakni terkait implementasi pemanfaatan pinjaman yang akan dilakukan Pemkot Kendari. Selain itu, pinjaman sebesar 349 miliyar, menurut Azhar, pemkot sudah bisa membagun puskesmas atau memperbesar puskesmas yang ada untuk menampung lebih banyak pasien

“Dari pada membuat Rumah Sakit (RS) tipe D, kenapa melalui pinjaman itu tidak dilakukan saja pengembangan rumah sakit yang ada. Misal dikembangkan dari tipe C menjadi tipe B. Seperti menambah ranjang-ranjang baru dan poliklinik RS saat ini,” jelasnya pada Jum’at 4 September 2020

Lanjutnya, dengan RS dan puskesmas yang dikembangkan dengan maksimal, maka dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daeerah (PAD).

“Tapi kalau membangun rumah sakit baru, saya pikir itu akan kecil PAD yang didapatkan. Kemungkinan sedikit, karena rumah sakit tipe D hanya satu tingkat diatasnya puskesmas. Apalagi kecenderungan sekarang pemerintah wajib menggratiskan biaya rumah sakit,” terangnya.

Politisi Partai Golkar itu tidak menolak terkait pemijaman yang diusulkan oleh pemkot, melainkan pihaknya ingin menyelesaikan masalah yang telah bertumpuk.

“Lebih bagus dikembagkan yang ada baik itu ditambah porsinya, fasilitasnya, yang belum ada dikasih ada dan kalau perlu yang tadinya tipe c menjadi A sehingga menjadi RS rujukan,” tutupnya.

Laporan: Andry

Editor: Amar