Penuhi Janjinya Alirkan Listrik 24 Jam, Burhanuddin jadi Sang Penerang Pulau Kabaena

Bombana, Britakita.net

Sejak di mekarkan menjadi satu Daerah Otonomi Baru (DOB) baru hingga 19 tahun lamanya pulau mungil Kabaena belum sepenuhnya menikmati aliran listrik secara menyeluruh, saat ini Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara sudah berusia 19 tahun. Sudah tujuh kali ganti bupati sekaligus penjabat (PJ)-nya. Sejak itu pula, masalah yang ada di pulau Kabaena tetap sama, salah satunya persoalan listrik.

Masyarakat pulau Kabaena seolah bersahabat dengan kegelapan. Merasakan susahnya tak memiliki aliran listrik 24 jam. Jika di ibu kota Bombana bersinar pada malam hari, di Kabaena gelap, karena keterbatasan tenaga listrik.

Namun hadirnya sosok sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, menjadi Sang Penerang untuk masyarakat Kabaena yang telah akrab dengan Kegelapan meskipun dengan segala Sumber Daya Alam yang melimpah. Karena setelah di tunjuk usai kepemimpinan Tafdil selama 10 tahun Pj Bombana Burhanuddin langsung bergerak cepat dengan mengunjungi beberapa daerah termasuk Pulau Kabaena, dan menemukan masalah yang telah berlarut-larut di Pulau Kabaena adalah Listrik.

Saat itu lah Pj Bupati Bombana itu berjanji kepada seluruh masyarakat Kabaena bahwa kegelapan akibat minimnya aliran listrik itu akan segera berakhir. Dan tak membutuhkan waktu lama Burhanuddin kemudian memenuhi janjinya dengan mendatangkan Mesin Listrik untuk masyarakat Kabaena pada Sabtu (23/9/23).

Mobilisasi Mesin tersebut menggunakan Containerized Cummins KTA 50 G 8 1 MW dan aksesorisnya. Mesin tersebut akan digunakan untuk relokasi PLN PLTD Sikeli UP3 Bau-Bau.

Menurut Burhanudin, Bahwa kehadiran  mesin tersebut di Kabaena akan menambah daya mesin yang di ada di sana. Listrik akan segera menyala 24 jam. Kegelapan akan segara berakhir. Masyarakat patut bergembira dan bersuka ria, sebentar lagi tak akan merasakan gelapnya malam.

Hadirnya mesin PLN di pulau penghasil gula kelapa itu, adalah buah kerja sama Pj Bupati Bombana Burhanuddin bersama PT PLN Persero Unit Induk wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat (Sulselrabar). Momerandum of Anderstanding (MoU) di teken pada, Senin 5 Juni 2023.

“Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bombana melepas secara resmi mesin PLN, dalam rangka untuk memenuhi daya mesin kebutuhan listrik masyarakat pulau Kabaena. Untuk program pulau Kabaena 24 jam menyala. Merdeka listrik. Kabaena sejahtera,” kata Burhanuddin saat melepas keberangkatan mesin menuju pulau Kabaena Sabtu Pagi.

Asisten satu bidang pemerintahan dan Kesra Setda Bombana, Abdul Rahman yang juga putra asli Kabaena mendampingi penjabat bupati melepas keberangkatan mesin di pelabuhan feri Kasipute. Di tempat tersebut, ia bilang, masyarakat Kabaena harus bersyukur kerisauan selama ini sudah terjawab.

“Masyarakat Kabaena perlu bersyukur, karna mesin yang selama ini kita nanti- nantikan sudah datang. Insa Allah 24 jam menyala lampu di pulau Kabaena,” singkat Abdul Rahman.