Penjaringan Bacalon Ketua PBSI Sultra Tak Ada Surat Pemberitahuan, Pengkab Mubar: Hanya Surat Musprov

Kendari, Britakita.net

Aneh bin ajaib mungkin kata itu yang bisa mewakili tentang Pemilihan Bakal Calon (Bacalon)  Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sultra, pasalnya banyak kejanggalan dalam Proses Penjaringan Ketua PBSI Sultra. Salah satunya adalah tidak adanya surat pemberitahuan dimulainya penjaringan kepada seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI di daerah, dan tak ada pula surat pembatalan penjaringan yang dilakukan oleh Panitia panjaringan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengkab PBSI Muna Barat (Mubar), Hayril Samandi saat dikonfirmasi media ini melalui telpon selulernya, Rabu (27/9/23). Yang mengatakan dirinya belum pernah menerima surat resmi dari Pengprov PBSI Sultra ataupun dari Panitia Penjaringan tentang dilalukannya tahapan penjaringan Bacalon Ketua PBSI Sultra.

“Yang kami terima itu hanya surat pemberitahuan akan dilaksanakan Musyawarah Provinsi karena kepengurusan Ketua saat ini akan berakhir Oktober nanti dan itu kami terima suratnya itu tanggal 13 September,” katanya.

“Namun surat pemberitahuan dimulainya penjaringan itu tidak pernah saya terima seingat saya,” tambahnya Hayril yang juga Kepala Dinas PU Mubar itu.

Hayril juga mengaku bahwa proses penjaringan yang dilakukan oleh Panitia dirinya baru mengetahui setelah melihat sebuah Brosur yang dikirimkan oleh rekannya. Yang dalam proses tersebut memperlihatkan tahapan-tahapan penjaringan Bacalon Ketua PBSI Sultra.

“Proses penjaringan saya tahu karena pernah melihat Brosur, kebetulan saya dikirimkan dari teman juga,” katanya.

Tidak adanya surat pemberitahuan dilakukannnya penjaringan oleh Panitia perekrutan Bacalon PBSI Sultra juga dibenarkan oleh Ketua Pengkab PBSI Muna, Darmansyah yang hingga saat ini belum menerima adanya surat dimulainya penjaringan dari Panitia.

“PBSI ini organisasi besar, organisasi yang sudah melahirkan Atlet yang mengharumkan nama Sultra bahkan mengharumkan nama Indonesia di event Nasional. Masa dibuat seperti organisasi yang ecek-ecek, surat pemberitahuan setiap kegiatan itu wajib disampaikan jangan seenaknya saja,” katanya.

“Dan anehnya lagi tidak ada surat pemberitahuan surat penjaringan, tiba-tiba dimedia lagi ada pembatalan penjaringan. Kan lucu, ini organisasi besar jangan dipermainkan seperti ini,” tegasnya.