Penguatan Program Bangga Kencana, DPPKB Bombana Gelar Bimbingan Terpadu

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Nov 2022 11:19 0 184 redaksi

Bombana, Britakita.net

Meningkatkan kualitas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana menggelar Pertemuan Bimbingan Terpadu Gelombang Pertama dalam rangka penguatan Program Bangga Kencana 2022.

Kepala DPPKB Bombana, Drs. H. Abdul Azis, M.Si mengatakan kegiatan ini digelar bertujuan untuk peningkatan kualitas Program Bangga Kencana dan juga kapasitas UPTD dan PKB/PLKB dalam meningkatkan capaian kesertaan ber-KB serta mengetahui permasalahan tingkat lapangan serta strategi sehingga berhasil ke depannya.

“Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) adalah program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan,” jelasnya, Sabtu, 12 November 2022.

Lebih lanjut, dimana program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga sehingga terbentuk keluarga yang berkualitas.

Menurutnya, pelaksanaan program Bangga Kencana dibutuhkan tenaga-tenaga yang andal, profesional dan berpengalaman agar tujuan dari program dapat tercapai baik dalam memberikan pelayanan, edukasi dan konseling yang baik kepada masyarakat.

“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini sangat penting bagi kita dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menyukseskan program Bangga Kencana di Kabupaten Bombana,” tuturnya mantan Kadis Capil Bombana.

Dirinya berharap, seluruh Sumber Daya Manusia (SDA) yang ada di masing-masing wilayah, menyamakan persepsi dalam pencapaian Bangga Kencana dan intervensi Prioritas yang dilakukan sesuai dengan kondisi lapangan.

Program Bangga Kencana tidak sekedar penggunaan alat kontrasepsi dan mengatasi ledakan penduduk, tetapi merupakan program pembangunan terpadu dan terintegrasi dengan pembangunan sektor terkait lainnya.

“BKKBN diberi tugas sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting dengan target yang harus turun menjadi 14 persen pada 2024. Itu bukan tugas ringan perlu dukungan dan sinergitas semua pihak,” tutupnya.

Laporan: Fendi

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!