Pastikan Bahan Makan Aman, BPOM Sultra Sidak di Bombana

Bombana, Britakita.Net

Meski hujan lebat mengguyur Kabupaten Bombana, Sultra, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sultra tetap melakukan pemantauan Bahan makanan Olahan layak konsumsi, Jumat (7/5/21). Dimana hal tersebut untuk memastikan apa yang menjadi konsumsi masyarakat Bombana tetap aman dan layak konsumsi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPOM Sultra, Drs. Yoseph Nahak Klau mengungkapkan bahwa  Pada kondisi darurat ini, di tengah Pandemi Covid-19 Badan POM terus bekerja melindungi masyarakat dengan melakukan pengawalan keamanan produk pangan khususnya selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Target intensifikasi pengawasan difokuskan pada pangan olahan aman dari bahan bahan berbahaya Tanpa Izin Edar (TIE)/ilegal, kedaluwarsa, dan rusak di sarana ritel dan distribusi pangan, serta pangan jajanan berbuka puasa (takjil red) yang kemungkinan mengandung bahan berbahaya antara lain formalin, boraks, dan pewarna yang di larang,” katanya.

Pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan dilakukan secara mandiri maupun terpadu bersama lintas sektor terkait. Berdasarkan data hasil pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun 2021. mMenunjukkan bahwa bahan produk pangan kemasan olahan masyarakat Bombana masih aman di konsumsi Memenuhi Ketentuan yang berlaku.

“Dari  hasil pemantawan 23 olahan makanan di pasar sore dan 8 sampel di sekitar mMesjid Raya Bombana dan Alhamdulillah aman di konsumsi,” ujar kepala BPOM Sultra.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Sunandar mengapresiasi kehadiran BPOMUntuk lebih meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya produk pangan TMK selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2021.

“Dengan pengawalan Badan POM terhadap keamanan pangan selama bulan Ramadhan, diharapkan dapat menjaga ketenangan dan ke khusyuan masyarakat muslim dalam beribadah,” Ujar dr. Sunandar.

Laporan: Fendi

Editor: Komar