Pasien DBD Kota Kendari Kebanyakan Anak-anak

waktu baca 2 menit
Jumat, 1 Feb 2019 22:44 0 367 redaksi

Kendari, Britakita.id

Sebanyak 26 pasien pengidap penyakit demam berdarah dengue (DBD), di Kota Kendari. Dimana rata-rata pasien masih berumur dibawah 10 tahun, Namun dengan perawatan yang intes oleh jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, pasien tersebut kini telah dinyatakan pulih.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Kota Kendari, Samsul Bahri menjelaskan bahwa sebelumnya ada 26 orang anak yang mengindap penyakit membahayakan itu. Namun, berkat perawatan dari rumah sakit maupun Puskesmas, sehingga anak anak tersebut saat ini sudah dipulangkan.

“Alhamdulilah, mereka semua Anak-anak yang menderita penyakit DBD, sudah kembali di rumahnya,” ucapnya saat ditemui di ruangannya (01/02).

Lebih jauh ia menjelaskan, korban penyakit DBD kebanyakan anak anak yang masih dibawah umur sekira 10 tahun. Hal itu dikarenakan anak anak tersebut tidak bisa menjaga diri ketika nyamuk menggigitnya.

“Kalau kita orang tua maupun anak muda ketika digigit nyamuk pasti dipukul. Beda dengan anak anak. Namanya juga anak anak,” papar pria berjenggot panjang itu.

Penyakit DBD ada 4 tahap, tahap 1 sampai 3 masih bisa ditangani dalam hal ini diselamatkan. Kecuali tahap 4 sudah gawat darurat, karenaa sudah terjadi perdarahan lambung, sehingga akan menyebabkan kematian.

“Nyamuk ini yang diserang sistim pembekuan darah, sehingga saat diperiksa banyak bintik bintik merah. Olehnya kita harus lebih memperhatikan kebersihan disekliling kita, seperti bak mandi dan lain sebagainya,” urainya.

Olehnya itu, untuk menghindari DBD maka diwajibkan untuk menerapkan hidup sehat. Apalagi saat ini musim hujan, banyak tempat tempat perindukan nyamuk.

“Pola hidup bersih itu sangat penting, kalau itu diterapkan Insya Allah kita jauh dari penyakit DBD,” ujarnya.

Untuk diketahui, cara mencegah demam berdarah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tempat perindukan nyamuk harus diperhatikan, seperti bak mandi minimal tiga kali dalam seminggu diganti airnya. (dam/bk)

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!