Panitia Resmi Batalkan Penjaringan Bacalon Ketua PBSI Sultra, Pengkab Muna: Diduga ada Keberpihakan

Kendari, Britakita.net

Panitia Penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sultra resmi membatalkan penjaringan yang dilakukan mulai Awal September. Pembatalan tersebut dilakukan diakhir proses penjaringan pada tahap Verifikasi Berkas para calon yang telah menyetorkan berkas untuk menjadi Bacalon Ketua PBSI Sultra.

Pembatalan Penjaringan dibenarkan oleh Ketua Panitia Panjaringan Bakal Calon Ketua PBSI Sultra, Ilyas yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsaapnya. Yang membenarkan bahwa pihaknya resmi membatalkan penjaringan tersebut dengan alasan akan menimbulkan masalah.

“Sudah kami batalkan,” kata Ilyas melalui pesannya Selasa (26/9/23) pukul 18:14 wita.

Pembatalan penjaringan tersebut pun sontak menuai protes dari beberapa Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI, diantaranya Ketua Pengkab PBSI Muna, Darmansyah yang menganggap ada pembatalan yang dilakukan tidak Fair karena dinilai ada keberpihakan.

“Kan lucu dibatalkan penjaringan diakhir proses penjaringan, kenapa diawal-awal tidak dibatalkan nanti sekarang sudah ada berkas calon yang masuk baru dibatalkan nanti saat mau hari pengumuman,” katanya.

Lanjut Darmansyah, kalau dasar Panitia membatalkan itu karena ditakutkan terjadi masalah kenapa nanti diakhir proses penjaringan dibatalkan, kenapa pada saat dimulainya proses penjaringan tidak dipikirkan kemungkinan itu. PBSI Muna menganggap pembatalan ini diduga untuk mengetahui perolehan dukungan para Bakal Calon karena berkas yang dikumpulkan calon salah satunya adalah bukti dukungan Pengkab PBSI yang tertuang diatas kertas.

“Jadi dengan ketidakjelasan ini kami akhirnya menduga-duga, salah satunya jangan sampai Penjaringan ini kami duga untuk membaca kekuatan calon,” katanya.

“Jadi kami minta agar panitia tetap mengumumkan calon-calon yang mendaftar apakah memenuhi syarat atau tidak. Karena kalau tidak diumumkan kami akan membuat mosi tidak percaya dan meminta Pengurus PBSI Pusat mengambil alih Musprov PBSI ini melalui Koni Sultra,” tegasnya.

Ketua PBSI Bombana, Muhtar yang juga dikonfirmasi menyayangkan ketika pembatalan dilakukan oleh Panitia penjaringan, karena seharusnya proses penjaringan harus tetap dilakukan karena sudah ditahap akhir.

“Kami juga belum mendapatkan surat secara resmi pembatalan itu, karena kalau membatalkan harusnya ada surat pemberitahuan ke kami pengurus Kabupaten tapi ini belum ada. Yah harapan kami tidak dibatalkan dan terus dilanjutkan,” harapnya.