Paket Tak Kunjung Datang, Konsumen Keluhkan Pelayanan Jasa Pengiriman J&T Cabang Baruga
Kendari, Britakita.net
Saat ini banyak lapisan masyarakat yang berbelanja berbagai barang dan kebutuhan sehari-hari melalui Online, tentu hal ini memudahkan masyarakat dalam mencari jenis barang sesuai selera dengan melakukan pemesanan melalui Tokopedia, Shopee, Marketplace dan yang lainnya secara online.
Dalam prakteknya aplikasi online ini menawarkan sejumlah fasilitas dan barang yang disuguhkan dengan melihat melalui aplikasi yang sudah ada di install di Android para pengguna.
Setelah melakukan pemesanan di aplikasi online maka pemesanan biasanyaa ditawarkan metode pembayaran seperti cash on delivery (COD) membayar secara langsung atau di tempat setelah pengiriman penuh barang bahkan melalui via trasnwer melalui bank.
Kemudian selesai itu, pihak aplikasi online menampilkan nomor resi, lalu mengirimkan barang pesanan melalui jasa pemesanan J&T, JNE dan kurir kilat yang tertera di aplikasi.
Namun tidak semuanya belanja online itu berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Seperti halnya yang terjadi pada jasa pengiriman J&T Cabang Baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, (19/8/2023).
Pantauan di lokasi, puluhan pelanggan mendatangi kantor penyedia jasa pengiriman barang J&T Express Cabang Baruga tersebut mempertanyakan kejelasan barang yang tak kunjung tiba di alamat penerima.
“Sudah beberapa hari ini tidak ada pengantara, bahkan ada pelanggan tadi yang sudah dua minggu tidak ada sama sekali kurir yang mau antarkan barangnya,” ucap Agusta salah satu warga di Kota Kendari.
Ia menyebut, pelayanan J&T Cabang Baruga ini bertolak belakang dengan moto perusahaan melayani pelanggan secara terpadu cepat dan aman sampai tujuan serta dan kepuasan pelanggan adalah harapan.
“Tidak bagus pelayanannya, kariawannya tidak disiplin, kariawanya tidak sopan. Contohnya tadi ada pelanggan yang komplen ternyata dia balik marah,” bebernya.
Secara terpisah Kepolisian Sektor Baruga atau Polsek Baruga, AKP Laode Arsangka membenarkan kejadian tersebut.
“Ternyata yang menjadi objek persaoalan adalah beberapa warga mempertanyakan barang kirimannya yang kurang lebih dua minggu belum ada kejelasan,” ucap AKP Laode Arsangka.
Editor : Redaksi
Pos terkait
Tidak ada komentar