Kendari, Britakita.net
Menara Pemancar Provider Telkomsel, XL dan Three yang dikelolah oleh PT Centratama Menara Indonesia (CMI) diduga menjadi penyebab rusaknya beberapa barang elektronik warga Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Tak hanya barang elektronik, beberapa Meteran Listrik Warga Meledak akibat sambaran petir yang diduga berasal dari Menara milik PT CMI.
Rusaknya barang-barang elektronik yang diduga akibat Menara Jaringan PT CMI, disampaikan Warga yang tinggal berseblahan dengan Menara beberapa Provider itu, Ros yang menyampaikan TV dan beberapa barang elektronik lainnya rusak total tidak bisa digunakan lagi.
“Televisiku rusak, Kulkas Pendinginku rusak bahkan saya hampir kenna ledakan barang elektronikku,” kata Ros.
Ros juga mengatakan tak hanya dirinya adiknya juga mengalami hal yang sama, dimana ada Tiga TV rusak total dan tidak bisa digunakan lagi akibat sambaran petir yang diduga berasal dari Menara PT CMI.
“Kejadian ini sudah kedua kalinya, sebelumnya tahun lalu pernah terjadi. Dan sama TV kami rusak dan diganti sama pihak pengelola Menara. Tapi kali ini terjadi lagi, pihak menara sudah lakukan pertemuan dan akan mengganti barang yang rusak tapi kami tidak mau hanya diganti harus ada solusi agar ini tidak terjadi lagi, jangan sampai yang ketiga lebih parah lagi,” katanya.
Rahmat Majid yang juga warga yang tinggal berdampingan dengan Menara, juga menjadi korban, dan Meteran Listrinya Meledak seperti piring yang pecah. Bahkan Lantai teras rumahnya yang bertehel Jebol akibat sambaran Petir akibat panturan Merata Jaringan tersebut.
“ Sukur kesihan tidak ada korban, dan bukan hanya rumahku yang Meteran Listrinya Meledak. Di Mesjid juga Meteranya Meledak,” katanya.
Lanjut Rahmat, dirinya bersama masyarakat lain yang barang elektroniknya rusak sudah melakukan pertemuan dengan pihak PT CMI dan pihak Perusahaan siap menggantikan barang yang rusak. Namun membutuhkan waktu Sebulan pergantian atau perbaikan barang elektronik dengan alasan SOP perusahaan.
“Bukan hanya perbaikan dan ganti rugi yang kami mau, soalnya ini sudah kedua kalinya terjadi, pertama itu tahun lalu saat Menara masih dikelola oleh PT Anugerah Communication (AC). Jangan sampai ketiga kalinya lebih parah lagi dan bisa saja memakan korban, olehnya itu kami minta PT CMI bisa memperbaiki kerusakannya,” harapnya.
Rahmat Majid juga bercerita, bukan saat ini saja dirinya tinggal berseblahan dengan menara Jaringan Provider. Ditempat tinggal sebelumnya dirinya juga berseblahan dengan Menara Jaringan kurang lebih 10 tahun dan tidak pernah terjadi hal yang demikian.
“Perusahaan harus segera memperbaiki jika ada kelalaian di Menara itu, jangan hanya bilang sudah perbaiki tapi nyatanya tidak. Karena yang akan menjadi korban itu kami masyarakat yang tinggal didekat Menara,” tutupnya.
Pihak PT CMI, Ichal yang intens berkomunikasi dengan Masyarakat yang menjadi korban saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya oleh media ini enggan berkomentar atas insiden tersebut.
“Maaf untuk media saya tidak bisa berkomentar,” singkatnya saat membalas konfirmasi media ini.
Dan saat diminta kontak person pihak PT CMI yang berkompeten untuk berkomentar dimedia, hingga berita ini terbit Ichal belum mengirimkan kontak person tersebut.
Laporan: Mar