Masyarakat Wakatobi Resah Truck Ugal-ugalan, Kasat Lantas: Nanti Selesai Pleno Ditertibkan

waktu baca 2 menit
Rabu, 16 Des 2020 18:27 0 819 redaksi

Wakatobi, Britakita.Net

Seorang warga Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Irham menuliskan komentar protesnya di salah satu group akun WhatsAppnya.

Ia meminta penanggung jawab proyek agar driver mobil truk tidak balap-balap saat berkendara, sebab dapat mencelakai orang lain

“Tolong beritahukan kepada yang punya proyek timbunan, beritahu supir-supir mobil truknya jangan balap-balap. Itu truk bukan gerobak dorong, jangan sampai mencelakai orang lain,” tulisnya di group Frm Pmbangunan Masy WKTB yang diikutinya.

Hal itu dilakukannya lantaran ia geram. Beberapa mobil truk yang lalu lalang di jalan Poros Wandoka, Kecamatan Wangi-wangi yang membawa timbunan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Entah dari mana muat urukan, tapi mondar-mandir dari arah wanci ke arah Desa Sombu. Biar ada muatannya kencang-kencang dibawa,” katanya kepada awak media britakita.net, Rabu (16/12/2020).

Komentar Irham yang menggunakan nama Anonim LI di akun WhatsApp itu kemudian diabadikan oleh seorang anggota group lain, Abdul Ganiru ke group facebook Wakatobi Online dan akun facebook miliknyanya, Selasa (15/12/2020).

Status yang diunggah dengan caption singkat “noted” itupun mendapat berbagai tanggapan dari netizen.

“Betul, untuk menghindari hal-hal yg tidak diinginkan, masuk kota kecepatan di bawah 40 km/jam,” komentar Nohu Wakatobi Wanci.

Komentar serupa juga disampaikan oleh akun Achobro Molbar Wktb. Iapun mengatakan agar driver yang mengemudikan truk bermuatan timbunan itu mengurangi kecepatannya maksimal 40 km/jam. Menurutnya, selain mengakibatkan debu berterbangan yang dapat mengganggu pengendara ataupun warga sekitar jalan, juga sangat berbahaya bagi pengendara lain.

“betul, himbauan dan kesadaran untuk teman-teman driver agar mengurangi kecepatan maksimal 40 km/ jam. Selain debu yang berterbangan juga sangat berbahaya untuk kendaraan lain,” cuitnya.

Sedang akun dengan nama Hameed, mengungkap jika telah terjadi kecelakaan antara ABK spead Pemda yang sedang berkendara, dengan sebuah truk. Akibatnya, menyebabkan ABK spead Pemda meninggal dunia.

Selain itu, akun Enhy menyampaikan jika ia juga merasa takut jika berkendara dan berpapasan dengan truk-truk itu.

“Itu truk kalah-kalah ambulan kalau sudah jalan. kita takut juga kalau berlawanan arah maupun berada di belakangnya saat berkendara,” tulisnya.

Dihubungi awak media britakita.net, Kasat Lantas Polres Wakatobi, Iptu Suhermin mengaku telah mengetahui informasi tabrakan ABK spead Pemda dengan truk yang melintas yang menyebabkan satu nyawa meninggal dunia tersebut.

Ia juga mengatakan, akan segera melakukan perapihan agar tercipta suasana aman berkendara dan menjauhkan masyarakat dari kecelakaan lalu lintas.

“Kita menunggu hingga selesai pengamanan pleno KPU, setelah itu kita rapikan semua, termasuk knalpot bunyi bising akan segera kami rapikan,” tutupnya.

Laporan: Ganiru

Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!