Masyarakat Sultra Pertanyakan Kinerja Anggota DPR RI Dapil Sultra Periode 2014-2019

waktu baca 3 menit
Senin, 8 Apr 2019 09:22 0 308 redaksi

Kendari, Britakita.id 

Parameter Strategi Indonesia (PSI), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar evaluasi kinerja dan kepuasan masyarakat terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), RI Dapil Sultra periode 2014 sampai 2019 selama berada di senayan.

Berdasarkan hasil survei PSI, masyarakat Sultra masih banyak yang belum mengenal atau mempertanyakan hasil kerja 5 (Lima), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil Sultra selama berada di Pusat. Kelima anggota DPR RI yang dimaksud yakni, Ridwan Bae, Umar Arsal, Chaerul Saleh, Amirul Tamim, dan yang terakhir Tina Nur Alam.

Diketahui, survei tersebut dilaksanakan selama 10 hari, terhitung mulai tanggal 21-31 Maret 2019. Survei itu juga menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 800 responden dengan margin error 3,5 persen. Kemudian, responden tersebut tersebar di 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sultra.

Direktur PSI Muhamad Basri mengatakan, sesuai dengan hasil survei yang dilaksanakan masyarakat Sultra yang mengenal anggota DPR RI Dapil Sultra hanya 24,30 persen saja. Menurutnya, untuk sekelas Anggota DPR RI harusnya tingkat pengenalan masyarakat kepada mereka (Anggota DPR RI, red), diatas 50 persen.

“Rendahnya pengenalan kelima anggota DPR RI tersebut menjadi problem tersendiri bagi para anggota DPR RI yang terpilih tahun 2014 lalu,” tegasnya. Minggu, (07/04) sore.

Tidak idealnya pengenalan kelima anggota DPR RI Dapil Sultra itu lanjutnya, menjadi rapor merah sebagai wakil rakyat di senayan. Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa kegiatan sosialisasi atau reses anggota DPR RU tidak maksimal selama massa jabatannya, sehingga tak heran masyarakat mempertanyakan kinerjanya mereka.

“Jika, mereka laksanakan tugasnya dengan baik, maka bisa dipastikan tingkat pengelannya diatas 50 persen,” urainya.

Selain itu Basri menjelaskan, selain rapor merah PSI juga menemukan 3 harapan publik untuk anggota DPR RI Dapil Sultra berikutnya atau periode 2019 sampai 2024. Pertama publik ingin anggota DPR RI yang terpilih pada pemilu 2019, bisa lebih serius bekerja menjadi wakil rakyat di senayan.

“Harusnya perwakilan masyarakat Sultra memperjuangkan ragam masalah yang ada di Sultra, seperti infrastruktur jalan, listrik, pendikan, kesehatan, serta masalah kelautan dan pertanian,” urainya.

Kedua, publik berharap, bahwa aggota DPR RI yang masih aktif, untuk menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik sebagai wakil rakyat di senayan.

“Ini masih ada waktu yang tersisa bagi anggota DPR RI Dapil Sultra, semoga waktu tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan tugasnya sebagai wakil rakyat di pusat,” ungkap Basri sapaan karibnya.

Dan yang ketiga, publik juga berharap, bahwa para anggota DPR RI ini harus sadar diri jika dipilih oleh rakyat, sehingga mereka bekerja untuk rakyat, bukan bekerja atas kepentingan diri sendiri atau kelompoknya saja.

“Semoga saja para wakil rakyat ini tidak bekerja untuk kepentingan pribadi saja, tapi memperjuangkan aspirasi masyarakat Sultra,” tutupnya.

Laporan: Adam

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!