Lagi, Warga Konsel Blokir Jalan, Pohon Pisang dan Tenda Terpasang

waktu baca 2 menit
Kamis, 1 Des 2022 16:17 0 784 redaksi

Kendari, Britakita.net

Pemblokiran jalan oleh masyarakat kini sedang Trand di Konawe Selatan (Konsel), setelah di Kecamatan Landono tanggal (21/11/22). Kini masyarakat desa Ambesea, Kecamatan Laeya, yang memasang tenda dan pohon pisang ditengah jalan sebagai aksi pemblokiran jalan karena kerusakan jalan yang sangat parah.

Masyarakat bersama Forum Komunikasi Peduli Pembangunan Konsel (F-KPPK) melakukan aksi tersebut akibat kondisi jalan yang rusak parah dan tidak adanya perhatian dari pemerintah. Sebab jalan ini menjadi akses yang menghubungkan beberapa kabupaten di Sultra.

“Akan tetapi tidak ada inisiatif dari pemerintah untuk melakukan perbaikan padahal sudah jelas jalan ini akses menuju Kendari, Konsel, Raha hingga Buton,” jelas Salah satu warga Ambesea, Asnawi Taridala kepada awak media saat dilokasi aksi, Kamis, 1 Desember 2022.

Selain itu, lanjut Asnawi akibat jalan rusak yang parah ini, mengakibatkan beberapa pengguna jalan sering mengalami kecelakaan karena adanya jalan berlubang.

“Parahnya, sudah sekitar 10 tahun ini jalan rusak tetapi belum ada tanda-tanda dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Bahkan di jalan poros ini hampir setiap hari ada kecelakaan,” Tuturnya

Asnawi menambahkan, anehnya dengan sering terjadinya kecelakaan di jalan itu tidak ada pihak yang bertanggung jawab, padahal kecelakaan itu akibat dari adanya jalan rusak.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, dirinya dan warga setempat akan terus melakukan aksi protes dan pemblokiran jalan hingga ada kepastian anggaran dari pemerintah yang bertanggung jawab.

“Kita akan tunggu pemerintah sampai saat ini, jika pemerintah tidak menanggapi, selain unjuk rasa dan pemblokiran jalan kami akan melakukan tindakan lainnya,” tutup Asnawi Taridala

Laporan: Rahim Sidde

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!