Jelang Pemilu 2024, Polda Sultra Sebut Banyak Akun Propaganda Di Medsos
Kendari, Britakita.net
Pemilihan umum (Pemilu) 2024 hampir di depan mata. Ujaran kebencian berbau suku, ras, agama serta anata golongan (sara) serta penyebaran hoaks atau informasi bohong dan propaganda di media sosial selama tahapan pemilu jadi ancaman perpecahan di tanah air salah satunya di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu menjadi perhatian Polda Sultra.
Kepala Bidang Hunbungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, jelang pemilu 2024 mendatang diprediksi akan ada banyak oknum-oknum bakal menggunakan Instagram, Facebook, WhatSapp dan media sosial lainya sebagai wadah untuk mempropaganda masyarakat.
“Prediksi dari badan intelejen ada banyak akun-akun yang bisa jadi akan memprofokasi. Nah saat ini kami pihak kepolisian lagi mendatakan akun-akun tersebut,” kata Kombes Pol Ferry Walintukan saat Coffi Morning bersama insan pers di salah satu caffee di Kota Kendari, Kamis (10/8/23).
Saat ini kata Ferry Walintukan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Subdit Siber Dit Reskrim Polda Sultra bersama satuan-satuan lainya untuk memantau perkembangan pemilu di media sosial.
“Saat ini kami punya tim Cyber Crime, kami juga punya tim Cyber Petrol. Kami juga bekerja sama dengan Krimsus dengan beberapa satua lain untuk memantau perkembangan pemilu di sosial media,” terangnga.
Dirinya berharap, masyarkat yang menggunakan media sosial sebagai sarana bertukar informasi agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan orang lain serta objektif dalam menggunakannya.
“Jadi kita menghaapkan jangan lah kita melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan atau profokasi. Sebainya kita bertanggungjawab dalam menggunakan sosial media,” Ujarnya.
Laporan : Rizal
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar