Demi Dua Liter Minyak Goreng, Emak-emak Rela Mengantri Sejak Pagi di Kantor Disperindagkop Sultra
Kendari, Britakita.net
Ratusan warga mengantri di pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sultra, demi mendapatkan dua liter minyak goreng.
Pasar murah ini sendiri dibuka sejak pukul 08.00 WITA, namun antrian warga yang didominasi para emak-emak ini telah mengular sejak pagi buta.
Hartia (39), salah seorng warga yang ditemui Britakita.net mengaku telah datang ke kantor tersebut sejak pukul 06.00 Wita.
Ia mengaku rela mengantri bahkan sejak pasar murah belum dibuka untuk mendapatkan minyak goreng murah, karena harga di pasaran saat ini terlalu mahal.
“Kalau pergi beli di pasar harga minyak goreng sangat mahal, 1 liter saja mencapai Rp 70 Ribuan per liter ada juga lebih dari itu,” ungkap Hartia disela antrian, Selasa, 15 Maret 2022.
Sementara itu di pasar murah yang digelar Disperindagkop Provinsi Sultra ini, warga bisa mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.
Rencananya Disperindagkop Provinsi Sultra bakal menggelar pasar murah yang mulai dibuka hari ini hingga Jumat 18 Maret 2022 mendatang.
Untuk warga yang ingin mendapatkan kupon minyak goreng murah cukup membawa kartu keluarga (KK). Kupon tersebut berlaku untuk seluruh warga di Sultra dan tidak hanya untuk warga Kota Kendari saja.
Untuk diketahui, Menteri Perdagangan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng berdasarkan Permendag Nomor 6/2022 tanggal 26 Januari 2022.
Dengan rincian sebesar Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter, dimana mulai berlaku pada 1 Februari 2022.
Laporan: Adh / Editor: Up
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar