Bumi Oheo Ditetapkan Sebagai Wilayah Industri, Ketua DPRD Konut: Ini Adalah Pintu Masuk Masyarakat

waktu baca 2 menit
Selasa, 3 Jan 2023 21:31 0 515 redaksi

Konawe Utara, Britakita.net

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe Utara (Konut) ke-16 diakhiri dengan upacara bendera di atas laut menggunakan perahu yang berlangsung di Pantai Taipa, Senin, (2/1/23).

Upacara itu dirangkaikan dengan rapat paripurna DPRD Konut yang dipimpin langsung Ketua DPRD Konut, Ikbar. Tampak hadir Bupati Konut, Wakil Bupati, Forkompinda beserta Anggota DPRD Konut.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Konut, H. Abuhaera menyampaikan selain dari pelaksanaan upacara, ia akan memberikan bonus kepada atlet yang telah membuat bangga Kabupaten Konut pada Porprov di Kota Baubau beberapa waktu lalu.

“Bonusnya itu sudah kami siapkan berupa uang Rp 9 miliar dari 114 atlet yang mendapatkan medali emas beserta pelatihnya dan itu kami serahkan langsung,” katanya.

Selain itu, pada pembukaan rapat paripurna DPRD, Bupati Konut, Ruksamin menyinggung soal Proyek Strategi Nasional (PSN) di Kabupaten yang telah ia pimpin selama dua periode.

“Soal Proyek Strategi Nasional sesuai dengan keputusan presiden bahwa Konut menjadi kawasan industri, maka kami dari pihak pemerintah sangat mendukung karena kedepannya pasti akan ada lapangan pekerjaan dan menjadi dampak baik bagi para pelaku UMKM yang ada di Konut,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama pula Ketua DPRD Konut, Ikbar menanggapi pernyataan Bupati Ruksamin. Ia menyampaikan bahwa ini adalah pintu masuk untuk masyarakat Konut.

“Karena dengan adanya penetapan kawasan industri ini menjadi hal yang bemanfaat buat masyarakat. Mulai dari terbukannya lapangan pekekerjaan dan menambah pertumbuhan ekonomi di Bumi Oheo,” ungkap Politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Akan tetapi, pria bergelar megister hukum itu menambahkan ini juga nantinya akan menjadi tanggung jawab anggota DPRD Konut terkait dengan ditetapkannya Konut sebagai kawasan industri dan dengan diadakan pembangunan pabrik nikel di wilayahnya.

“Bentuk tanggung jawab itu kami DPRD dan Pemerintah Konut akan mengawasi pembangunan pabrik, sehingga tidak terjadi dampak buruk bagi masyarakat,” pungkasnya.

Laporan: Rahim Sidde

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!