Bombana Terima 40 ribu Bibit Kelapa Dalam

waktu baca 3 menit
Jumat, 29 Mar 2019 11:37 0 364 redaksi

Bombana, Britakita.id

Sebanyak 40 ribu bibit kelapa dalam varietas babasal yang berasal dari bantuan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, melalui Balai Penelitian Kelapa Manado (Balitpalma) diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana.

Seremoni penyerahan secara simbolis itu dilaksanakan di Kelurahan Kastarib Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana, Senin (25/3/19)
Hadir dalam kesempatan itu, Juntas, S,IP. Angota DPRD Kabupaten Bombana, Camat Poleang Sukirman, S.Pd.bersama unsure muspida kecamatan Poleang.

Dalam sambutanya Bupati Bombana Tafdil, SE.MM, yang di wakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Ir. Hj. Andi Nur Alam, M.PW. mengapresiasi kegiatan yang sangat penting ini dalam rangka meningkatkan pendapatan petani kelapa ketika harga kelapa butir yang terus menurun akhir-akhir ini.

“Pemkab Bombana memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Dr. Ismail Maskromo, M.Si. selaku Kepala Balitpalma bersama tim yang telah memberikan pendampingan teknis, baik pendampingan kelapa terpadu, 40 ribu biji yang dibenihkan di Desa Toari Kecamatan Poleang Kabupataen Bombana.” Kata Andi Nuralam.

Lanjut Andi Nur Alam sentra-sentra perkebunan kelapa merupakan salah satu sumber pencaharian utama selain padi sawah di Kabupaten Bombana dengan luas areal 14.400 hektar.

Dalam kesempatan itu mantan kepala dinas dikduk capil bombama Andi NurAlam, menyinggung Permasalahan yang dihadapi petani kelapa turunnya harga biji kelapa dari Rp.1500 per butir menjadi Rp.800 per butir menjadikan petani kurang bergairah mengolah kelapa mereka. Sehingga keuntungan petani sangat kecil,dan sulit menutupi biaya produksinya.

Menyikapi masalah itu, tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Bombana meluncurkan program unggulan Gerakan Program Palma Terpadu dan membangun pengolahan unit kepala terpadu di Kelurahan Kastarib Kecamatan Poleang. Tujuan program ini menciptakan produk turunan lainnya, misalnya, serat sabut kelapa atau kokopit, minyak kelapa sehat, arang tempurung kelapa bisa diolah sehingga memiliki nilai tambah secara ekonomi.

“Bupati Bombana mengharapkan kepada petani kelapa memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan jajarannya untuk secara maksimal sehingga tidak sia-sia. Karena tujuan program itu, tujuanya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.” tutur,Andi nur Alam

Kepala Balitpalma Manado Dr. Ismail Maskromo, M.Si. mengungkapkan varietas babasal telah melalui pengkajian dari Badan Litbang Pertanian Kementrian Pertanian melalui Balitpalma Manado. Kata Ismail,
daerah sentra olahan kelapa di Indonesia, sedang bersedih ditengah menurunnya semangat petani dalam mengelola buah kelapa karena menurunnya harga produk kelapa.

“Menyedihkan kondisi petani kelapa kita. Tetapi tidak harus berhenti sampai disini, perlu dilakukan terobosan agar petani kelapa kembali bergairah” ujranya.

Dr.Ismail menambahkan, kelapa merupakan tanaman perkebunan dengan hasil yang tidak putus. Tanaman perkebunan sekali tanam dan panen-dan panen dan bisa lintas generasi.

Mudah-mudahan terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bombana dengan membuka sentra olahan kelapa terpadu dapat menghasilkan produk turunan berbahan dasar kelapa menjadi produk utama minyak sehat.Kemudian juga produk sampingan. Ampas kering, lalu air kelapa yang terbuang percuma akan diolah dan dibuat menjadi nata decoco.

Rimbu Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bombana secara terpisah mengungkapkan, bantuan bibit kelapa dalam babasal varietas babasal itu setelah diterima pihak Pemda selanjutnya kan diserahkan kepada sejumlah kelompok tani yang terdiri dari 32 kelompok yang ada di Kabupaten Bombana.

Secara terpisah, Didik Raharjo, SP. dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kendari mengungkapkan bibit Kelapa Babasal merupakan kelapa unggul yang baru ada di Kabupaten Bombana jika perawatannya optimal sudah bisa berproduksi dua sampai tiga tahun, “Untuk Sulawesi Tenggara, ini merupakan yang pertama dilakukan di Kabupaten Bombana.” Kata Didik.

Kelapa babasal diunggulkan karena memang memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan kelapa lain. Selain mudah pananamannya masa panen lebih pendek hasil lebih banyak daging kelapa lebih tebal sehingga sangat tepat untuk mendorong produksi kopra.”
Ujarnya lagi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 155/Kpts/010/2/2018 dinyatakan bahwa kelapa Babasal lebih tinggi kadar minyak dan protein. Karena itu kelapa babasal juga dapat menghasilkan minyak kelapa yang lebih banyak dan lebih bermutu tinggi.

Laporan: Fendi

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!