BLK Kendari Tutup Tujuh Paket Pelatihan MTU

waktu baca 2 menit
Sabtu, 10 Jul 2021 23:09 0 224 redaksi

Kendari, Britakita.net

Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menutup tujuh paket Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional atau Mobile Training Unit (MTU) yang sebelumnya telah diselenggarakan selama 4 hari.

Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu menjelaskan tujuh paket pelatihan yang ditutup yaitu Program Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue, Budidaya Hidroponik, Service Sepeda Motor Konvensional yang pelaksanaannya di Kota Baubau, Fitter Structur III, Fitter Structur IV.

“Tujuh paket ini semua sudah kami tutup, dimana untuk pelatihan Pembudidayaan Hidroponik kita tutup pada 23 Juni lalu, Fitter Structur III dan Fitter Structur IV pada 5 Juli lalu, Pembuatan Roti dan Kue pada 7 Juli, serta sisanya hari ini pada 10 Juli,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Sabtu, 10 Juli 2021.

Ia menjelaskan, MTU merupakan kegiatan yang diselenggarakan BLK Kendari di kabupaten dan kota dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selain Kota Kendari.

Hal itu, untuk menciptakan tenaga kerja handal sesuai standar pasar kerja. Memperbesar peluang penerimaan para pencari kerja, untuk bisa terjaring di dunia usaha dan industri.

Selain itu, para alumni pelatihan BLK Kendari dapat membuka usaha secara mandiri dengan bermodalkan keterampilan yang telah dimiliki.

“Dengan modal ilmu dan keterampilan yang telah mereka miliki selama mengikuti pelatihan ini, kami mempercayakan nama BLK Kendari dipundak mereka. Artinya, sertifikat yang kami berikan benar-benar harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan kejuruan dan program pelatihan yang telah mereka miliki,” jelasnya.

Pihaknya pun, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) ini, tetap akan melakukan pemantauan terhadap para alumni. Baik yang mengikuti pelatihan di Kantor BLK Kendari atau melalui pelatihan MTU.

Targetnya, untuk mengukur dan mengetahui keberhasilan pelatihan bagi setiap alumni dan mengetahui tingkat pekerjaan mereka setelah mengikuti Pelatihan di BLK Kendari, termasuk membantu para alumni jika mengalami kendala dalam mendapatkan kerja atau membuka usaha secara mandiri dengan harapan dapat meminimalisir angka pengangguran di Sultra.

“Sejak mereka terdaftar sebagai peserta di BLK Kendari, maka mereka sudah menjadi bagian dari kami. Jadi, tanggung jawab kami akan terus ada meski telah selesai kegiatan pelatihan dan  mereka sudah menjadi alumni,” paparnya.

Bahkan, tambah dia, pihaknya ikut meminta setiap kepala daerah di lokasi pelaksanaan MTU untuk berperan banyak dalam peningkatan kesejahteraan peserta pelatihan dan membukakan peluang usaha, sesuai keterampilan yang dimiliki para peserta.

“Alhamdulillah, respon setiap kepala daerah sangat baik, termasuk Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra dan para anggota DPRD Sultra dan Ketua Umum Kadin Sultra,” pungkasnya.

Laporan: Adriansyah Rahman
Editor: Komar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!