Anggota DPRD Kota Kendari Ungkap Dugaan Penimbunan Minyak Goreng, Minyak Disembunyikan di Dos Buah

waktu baca 2 menit
Senin, 14 Mar 2022 20:23 0 414 Admin Britakita.net

Kendari, Britakita.net 

Anggota DPRD Kota Kendari, Muhammad Syaifullah Usman mengaku menemukan dugaan penimbunan minyak goreng di sebuah saat melakukan inspeksi mendadak.

Inspeksi dilakukan di sebuah toko yang berada di bilangan Jalan Pembangunan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Senin, 14 Maret 2022

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan dugaan penimbunan dilakukan dengan modus minyak goreng disembunyikan di kardus buah.

“Saya lihat sendiri ternyata (karyawan) mengeluarkan minyak yang disimpan didalam kardus buah,” ungkap legislator Komisi II DPRD Kota Kendari ini.

Saat menemukan kardus buah tersebut, kata Syaifullah, dirinya meminta agar karyawan di toko tersebut membuka kardus, namun enggan dilakukan dan malah terkesan disembunyikan.

“Ada informasi dari masyarakat, bahwa disini ada penimbunan minyak yang disimpan didalam kardus apel. Justru saya minta suruh buka, tidak mau dibuka,” tegas Syaifullah.

Ia juga menjelaskan, karena Karyawan di toko tersebut cenderung tertutup, dirinya tidak mengetahui dengan pasti berapa jumlah minyak goreng yang diduga ditimbun.

Rencananya, untuk mengetahui jumlah pastinya pihaknya bakal melakukan pengecekan ke distributor minyak goreng di Kota Kendari, terkait jumlah minyak yang dikirim ke toko tersebut.

“Saat ini kami belum mengetahui pasti berapa banyak minyak yang dikirimkan ke toko ini dari distributor, sementara masyarakat di sini sangat membutuhkan,” ungkap Syaifullah.

Dirinya berharap, pihak distributor dan toko dapat mendistribusikan dengan benar agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng yang menjadi keluhan masyarakat.

“Baru saya melihat, masyarakat disuruh beli buah dulu, baru bisa beli minyak, dan inikan sudah tidak dibolehkan seperti ini,” tambah Syaifullah.

Sementara itu, salah seorang yang enggan menyebutkan namanya membenarkan jika pembeli diminta membeli buah terlebih dahulu sebelum membeli minyak goreng di toko tersebut.

“Saya beli buah terlebih dahulu seharga Rp 33 ribu, sedangkan harga minyak Rp 28 ribu. Lebih mahal buah ketimbang minyak sementara yang saya butuhkan minyak bukan buah,” ungkapnya.

Laporan: Adh / Editor: Up

Penulis :
Editor :

Admin Britakita.net

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!