Anggota DPR RI Demokrat Dapil Sultra, Disebut-sebut Ikut Terlibat Dugaan Kasus Pertambangan di Kolut

Kendari, Britakita.net

Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Komando), melakukan aksi jilid II di Dirjen Minerba atas aktifitas PT Mining Maju (MM) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Kamis (16/11/2023). Dalam aksi tersebut salah satu Anggota DPR RI Dapil Sultra dari Partai Demokrat berinisial RM disebut-sebut berada dibalik aktifitas PT MM yang diduga bermasalah.

Alki Sanagri selaku penanggung jawab aksi demonstrasi mengungkapkan bahwa diduga kuat oknum DPR RI RM ikut terlibat dalam pusaran kasus PT. Mining Maju di Kolaka Utara. Ia juga menambahkan bahwa keberadaan daftar nama PT. Mining Maju di MODI di duga kuat ada keterlibatan orang Minerba yang bermain.

“Harus diusut keterlibatan pihak-pihak yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan yang merugikan masyarakat dan Negara,” katanya.

Alkis juga meminta bahwa Rancangan kerja dan anggaran biaya PT. Mining Maju  tidak di terbitkan, pasalnya perusahaan PT Mining Maju tersebut masih di selidiki, terkait izin usaha operasi eksplorasinya dicabut pada tahun 2014, dan PT MM sempat melakukan gugatan namun hingga tahap kasasi tidak di kabulkan.

“Tegas kami katakan pada tahun 2018 pada saat rekonsiliasi izin usaha pertambangan di Pemprov Sulawesi Tenggara PT MM ini tidak terdaftar sebagai perusahaan pemilik IUP.

Kabid HMI Konsel juga itu menegaskan bahwa dari pihak ESDM Sultra telah mengeluarkan SK bahwa PT . Mining maju itu tidak memiliki izin usaha pertambangan  produksi.

Untuk itu kami menegaskan terhadap pihak dirjen minerba untuk menghapus dari daftar Modi karena kami duga kuat PT MM ini diduga kuat memilii masalah.

“Kami juga meminta Kejaksaan Agung untuk memeriksa oknum-oknum mafia yang diduga terlibat dalam dugaan pemalsuan izin  pada PT MM tersebut,”tutupnya.

Hingga berita ini terbit, anggota DPR RI, RM yang coba di konfirmasi melalui WhatsApp-nya, tak kunjung memberikan jawaban.