Aksi Penanaman Serentak Hortikultura Siswa SMA dan SMK se-Sultra Pecahkan Rekor MURI

waktu baca 2 menit
Kamis, 8 Jun 2023 15:39 0 601 redaksi

Kendari, Britakita.net

Aksi serentak menanam sayuran jenis cabe, tomat dan bawang merah yang dilakukan siswa SMA dan SMK se-Sulawesi Tenggara (Sultra) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dipimpin langsung Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH tersebut diikuti sebanyak 86.000 siswa siswi beserta guru SMK/SMK di 17 kabupaten dan kota se-Sultra dipusatkan di Selasa, 6 Juni 2023.

Aksi ini menjadi bagian launching program ketahanan pangan sekaligus implementasi merdeka belajar yang selama ini digaungkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra.

Piagam penghargaan MURI dengan nomor: 11008/R.MURI/VI/2023 tersebut diberikan langsung kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi dari perwakilan MURI, Awan Raharjo.

“Apa yang dilakukan hari ini adalah sebuah gerakan ketahanan pangan dalam upaya memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah mengendalikan inflasi yang dimulai dari sekolah,” ungkap Gubernur Ali Mazi.

Ali Mazi menjelaskan, gerakan ketahanan pangan yang melibatkan seluruh siswa SMA/SMK tersebut dapat membuka keterisolasian para pelajar.

Menurutnya, siswa tidak melulu monoton menghabiskan waktu di sekolah hanya di dalam ruang kelas belajar saja.

“Sekali-kali siswa hirup udara segar. Jangan hanya menatap papan tulis di dalam kelas. Ini tradisi yang harus dihidupkan dan dibudayakan. Sebab, gerakan ini mendukung pemanfaatan lahan pekarangan sekolah,” tutur Ali Mazi.

Komoditas yang sangat mempengaruhi inflasi yakni cabai, tomat dan bawang, sehingga tanaman yang telah ditanam secara massal itu harus dijaga dengan baik sehingga dapat tumbuh subur.

“Jangan hari ini kita tanam, terus kita biarkan tumbuh sendiri. Jangankan tumbuhan, manusia saja kalau tidak sarapan setiap pagi pasti lemas. Jadi, harus disiram dan dipupuk agar tumbuh sesuai yang kita harapkan,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dikbud Sultra, Yusmin menyatakan bahwa mereka sama sekali tak ada anggaran khusus untuk kegiatan besar ini. Semua benih murni dibeli dari dana BOS yang disemai sejak dua minggu lalu.

“Kegiatan ini bisa terlaksana sukses karena dukungan penuh dari siswa, guru-guru, dan kepala sekolah juga,” pungkasnya.

Laporan: Mar

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!