Kery Launching Vaksinasi Anak di SDN 1 Unaaha, Targetkan 27.527 Anak se-Konawe
Unaaha, Britakita.net
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melaunching perdana vaksinasi Covid-19 untuk anak usia enam sampai sebelas tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (25/1/2022).
Bagi peserta vaksinasi anak usia satu sampai enam tahun divaksin dengan vaksinasi sinovac 0,5 mililiter.
Dalam kegiatan vaksinasi perdana ini, Pemerintah Kabupaten Konawe melibatkan tenaga medis dari tim Puskesmas Unaaha, Kecamatan Unaaha dan Dokpol Polres Konawe.
Pada kegiatan vaksinasi ini, para orang tua siswa diwajibkan untuk mendampingi anaknya selama proses vaksinasi.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa didampingi Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso SIK berpesan kepada masyarakat, khususnya Konawe, agar para orang tua siswa agar tidak mudah percaya Informasi bahaya vaksin dan ikut mendukung program dari pemerintah Pusat.
Bupati Konawe dua periode itu mengatakan, demi mendukung program vaksinasi covid-19 dari pemerintah pusat ini, ia berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi di luar tentang bahaya yang ditimbulkan setelah divaksin.
“Jangan mudah percaya informasi itu. Karena anak- anak kita ini pasti sehat. Yang tidak sehat itu kalau tidak makan. Negara kita ini pasti berfikir yang terbaik untuk menjaga dan melindungi seluruh masyarakatnya dari penyebaran covid 19,” jelasnya.
“Tidak perlu kita takut, ini kepentingan kita bersama, mumpung gratis,” sambungnya Kery.
Ketua Harian DPW PAN Sultra ini menerangkan bahwa tak mungkin negara memerintahkan vaksinasi kepada anak yang tidak sehat.
Menurutnya, proses vaksinasi kepada anak tidak akan dilakukan bila anak tersebut mengalami penyakit tertentu.
“Tidak mungkin Negara kita memerintahkan Vaksinasi kepada anak- anak kita jika dalam keadaan tidak sehat, terlebih lagi sudah ada dari pihak kesehatan yang akan mengecek keadaan kesehatannya, apakah dia bisa divaksin apa tidak,” terangnya.
Bahkan dikesempatan tersebut, Kery menegaskan kepada oknum atau warga yang menyebarkan berita atau informasi bahaya mengikuti vaksinasi agar segera di tindak oleh aparat penegak hukum.
“Jika ada oknum yang menyebarkan informasi bahaya vaksinasi ini, kalau perlu ditangkap saja, PKI itu namanya,” tegasnya.
Karena menurutnya, vaksinasi ini merupakan hal yang normal-normal saja karna sudah diikuti semua elemen masyarakat baik itu muda dan Lansia. Terlebih lagi untuk anak usia enam sampai sebelas tahun.
“Selama mereka dalam keadaan sehat vaksinasi ini bisa dilakukan. Mereka kan dulu sudah pernah di suntik campak atau imunisasi. Jadi vaksinasi anak ini bukan hal yang baru lagi. Apalagi anak kita ini masih sehat-sehat semua,” pungkas mantan ketua DPRD Konawe ini.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Konawe Mawar Taligana mengatakan, lounching vaksinasi anak ini dilakukan di 27 Sekolah Dasar (SD) se kabupaten Konawe dengan sasaran vaksinasi sebanyak 27.527 untuk anak pelajar usia 6 -11 tahun.
“Kita tidak punya target kapan selesainya, tapi kita berapa program ini bisa secepatnya dilaksanakan agar target ini bisa tercapai,” ujarnya.
Mawar juga menambahkan, Vaksinasi anak ini diupayakan harus ada orang tua siswa yang mendampingi atau gurunya.
Namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua agar tetap mendampingi anaknya saat menjalani vaksinasi.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN 1 Unaaha Rusman sangat berterimakasih kepada Pemda Konawe dan pihak yang terkait dalam melaksanakan vaksinasi anak ini, telebih lagi khsusus Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang ikut turun langsung memantau kegiatan ini.
“Saya berterimakasih Bapak Bupati karna sudah mau datang disini menyaksikan vaksinasi anak kita,” Katanya.
Rusman menambahkan vaksinasi di SDN 1 Unaaha dimulai dari kelas 1 sampai 6. Sementara itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa yang sangat antusias mendampingi anaknya dalam mengikuti proses vaksinasi anak ini.
Laporan Redaksi
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar