Warga Lepo-Lepo Tolak Pembangunan MTT, Diduga Sebabkan KWH dan Barang Elektronik Rusak

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Feb 2022 12:05 0 334 Admin Britakita.net

Kendari, Britakita.net 

Warga kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menolak proyek Menara Telekomunikasi Terpadu (MTT).

Pasalnya, MTT yang disebut milik PT Anugerah Communication Smartfren tersebut, dibangun berada di tengah pemukiman warga.

Rahmat Majid, salah seorang warga Lepo-Lepo menjelaskan tower tersebut saat ini menjadi kekhawatiran warga akan dampak yang ditimbulkannya.

“Kalau segi rawan dengan keberadaanya, memang sangat rawan, mulai dari stuktur bangunannya, terus untuk standar SOP nya itu sangat tidak standar, dan termaksud lampu tidak ada sama sekali yang menyala,” jelasnya Rahmat Majid, Kamis, 24 Februari 2022.

Untuk dampaknya sendiri, kata Rahmat, diantaranya barang elektronik dan kiloWatt Hour (KWh) PLN rusak diduga akibat sinyall dari tower MTT tersebut.

“Bahkan beberapa terkena imbas seperti barang elektronik. Kurang lebih 10 kepala keluarga yang berdampak elektoniknya, terus meteran (KWh) rumah saya terbakar,” ungkapnya.

Menurutnya juga, warga sudah pernah menyampaikan kepada pihak perusahaan adanya dampak negatif pembangunan tower ditengah pemukiman, namun diabaikan.

“Kalau untuk dampaknya itu sudah sangat sering, bahkan warga sudah melaporkan, tapi tidak ada respon, dan tidak ada tindak lanjut, seolah-olah ada pembiaran,” bebernya.

Untuk itu, lanjut Rahmat, dirinya mewakili warga lainnya meminta pembangunan tersebur dapat dihentikan, apalagi penangkal petir dan grounding tower tidak standar.

“Fungsi dari penangkal petirnya tidak optimal, mereka sudah tidak sesuai dengan SOP. Terutama BTS atau tower tersebut tak nampak, dikarenakan tidak ada lampu mercusuar dan lampu di sekitar tower itu. Apalagi warga disekitar itu tidak dilibatkan pada saat berdirinya itu tower, menimal harus warga mengetahui,” tegasnya.

Laporan: Adh / Editor: Up

Penulis :
Editor :

Admin Britakita.net

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!