Unsur Pimpinan DPRD Kota Kendari Resmi Dilantik

waktu baca 4 menit
Sabtu, 5 Okt 2019 22:14 0 486 redaksi

Kendari, Britakita.id

H. Subhan, ST, sebelumnya ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Kendari sementara, karena belum menerima Surat Keterangan (SK), dari Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi.

Namun, kini 4 Oktober 2019 mantan pedagang pakaian itu dilantik secara resmi sebagai Ketua DPRD definitif dengan masa jabatan 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan tersebut, diselenggarakan secara bersamaan dengan pelantikan wakil ketua I, yakni La Ode Muh Inarto dan Samsuddin Rahim sebagai Wakil Ketua II.

Pantauan Britakita.id Pengambilan sumpah jabatan tersebut dipandu langsung ketua Pengadilan Negeri Kota Kendari Rudi Suparmono. Setiap kalimat yang dibacakan oleh Supaono diikuti ketiga unsur pimpinan Dewan Legislatif itu.

Berdasarkan keputusan partai mereka bertiga diamanahkan untuk menjadi pimpinan DPRD Kota Kendari. “Dengan demikian ucapan terima kasih kami haturkan kepada pimpinam Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Golongan Karya (Golkar), dan Partai Amanat Nasional (PAN), baik dan DPD, DPW maupun DPP,” ucap Subhan saat memberikan sambutan. Jumat, (04/10) malam.

Pria yang mempunyai dua anak itu berpesan kepada anggota DPRD maupun masyarakat Kota Kendari untuk mendukungnya jika menjalankan jabatan yang dipercayakan sesuai amanah dan berada di jalan kebenaran. “Tetapi sebaliknya, tegur kami jika melakukan kesalahan,” tegas Alumni UHO itu.

Ia berharap kepada warga Kota Kendari kiranya tidak ada perbedaan warna dan idola untuk pucuk pimpinan legislatif. Hendaknya ditinggalkan hal itu. “Marilah kita bersama-sama menata masa depan karena kini tiga pimpinan DPRD bukan hanya dari PKS, Golkar dan PAN dan bukan hanya dapil kadia wua wua saja,” urainya.

“Tetapi sekaligus untuk seluruh masyarakat Kota Kendari karena kami bertiga adalah milik masyarakat Kota bertakwa ini, berdasarkan hasil pemilihan dan hasil penggabungan suara sah seluruh masyarakat pemilih tetap Kota Kendari,” sambungnya.

Selain itu ia mengatakan, kepemimpinan ini adalah amanah yang diberikan Allah SWT meskipun kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang, namun karena titipan Allah SWT maka seyogianya dimanahkan harus dijalankan dan penuh tanggung jawab dalam hal ini melayani masyarakat. “Jabatan ini adalah titipan Yang Maha Kuasa, sehingga kita jangan berbuat seenaknya, melainkan harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” paparnya.

Tak hanya itu, ajaran Agama Islam dan agama lainnya juga menegaskan, bahwa seorang pimpinan harus memiliki 4 kriteria, siddiq, amanah, Fathana, dan tabligh. Dimana seorang pemimpin harus jujur dalam menegakkan kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap, bertindak serta melaksanakan tugasnya.

Ia menambahkan, seorang pemimpin harus memelihara dan menjaga sebaik-baiknya apa yang diamanahkan kepadanya. Kemudian seorang pemimpin harus cerdas, cakap, handal dalam menghadapi dan menanggulangi persoalan yang muncul. Dan seorang pemimpin harus menyampaikan secara jujur dan bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukannya.

Dengan berpedoman kepada ajaran agama tersebut maka kepada seluruh masyarakat Kota Kendari dan jajaran Pemerintah Kota Kendari, pihaknya meminta iringan doa agar senantiasa diberikan kemampuan, kesehatan kekuatan dan perlindungan dari Allah SWT dalam menjalankan segala tugas dan kewajiban yang melekat kepada dirinya dan kedua wakil ketua dewan.

Diakhir sambutan ini dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga pelantikan ini berjalan dengan lancar. Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Kendari, semoga dengan selesainya semua rangkaian pelantikan ini, Kinerja DPRD bisa dilaksanakan dan dimaksimalkan sebaik-baiknya. “Mari kita saling bahu membahu, untuk mengawal dan membantu terwujudnya pembangunan Kota Kendari,” paparnya.

Sementara itu Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Wali Kota Kendari Sulkaranain Kadir, mengucapkan selamat kepada ketiga unsur pimpinan DPRD yang baru saja diambil sumpahnya dengan masa jabatan 2019-2024.

Ia berharap para pimpinan dewan dapat melaksanakan amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab. Sehingga bisa mendorong DPRD Kota Kendari sebagai salah satu unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk selalu bersinergi dengan eksekutif, stakehokder dan seluruh masyarakat, agar Kota Kendari lebih maju dan berkembang di masa sekarang dan yang akan datang.

Keberhasilan dan kesuksesan kerja pimpinan tidak akan bisa diraih tanpa dukungan penuh dari para anggotanya. Oleh karena itu, diharapkan pimpinan legislatif mampu berdiri di tengah-tengah dan menciptakan suasana kondusif serta merangkul semua anggota dan membangun harmonisasi kerja, sehingga dapat bekerja sama dan meningkatkan kerja DPRD demi memenuhi dan memperjuangkan aspirasi seluruh masyarakat Kota Kendari.

Tak hanya itu, pimpinan dan anggota dewan dapat melahirkan inovasi dan perubahan yang lebih baik, yang searah dengan tujuan sasaran kebijakan pembangunan daerah. Tidak dapat dipungkiri keberadaan DPRD sebagai mitra strategis bagi eksekutif dalam mewujudkan visi pemerintah daerah melalui kerjasama dalam mengelola dinamika daerah, masyarakat, pembangunan dan dinamika politik.

Oleh karena itu, peningkatan peran DPRD diharapkan maksimal dalam mendorong percepatan pembangunan daerah malalui cara pandang pimpinan dan segenap anggota dewan yang lebih fisioner dengan memberikan ide-ide konstruktif dan komprehensif dalam mengambil keputusan utamanya dalam hal pelaksanaan fungsi legislasi anggaran dan pengawasan. “Dengan kerjasama yang baik, maka antara pimpinan dan anggota dewan, maka saya yakin semua program akan direalisasikan dengan baik,” tutup Ketua PKS Kota Kendari.

Laporan: Adam
Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!