Tidak Capai Target Vaksinasi di Desember, Bupati Bombana Bakal Evaluasi Camat se-Kabupaten

waktu baca 2 menit
Jumat, 12 Nov 2021 19:10 0 156 redaksi

Bombana, Britakita.net 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana bakal menargetkan 70 persen pelaksanaan vaksinasi covid-19, sebelumnya, pada bulan November pelaksanaan berada pada 40 persen.

Hal itu diungkapkan, Bupati Bombana, H. Tafdi mengatakan pelaksananaa vaksinasi Covid-19  pada November baru berada di kisaran 40 persen.

Sementara jika merujuk pada target yang di berikan oleh pemerintah pusat, seharusnya, kata Tafdil, sudah berada di atas 50 persen .

“Masih jauh dari target yang telah di tetapkan pemerintah pusat,” ungkap Bupati Dua Periode itu, Jumat, 12 November 2021.

Sehingga, Tafdil memanggil 22 camat  untuk melakukan rapat percepatan vaksin yang berlangsung di Aula Rujab Bupati Bombana itu,

Yang di hadiri seluruh camat Forkopinda TNI maupun Polri untuk segera melakukan langkah strategis  program pemerintah pusat tersebut.

“Seharusnya pada bulan November ini capai vaksin sudah berada dikisaran 50 persen lebih, sementara sampai pada bulan Desember, Pemda di target harus mencapai angka 70 persen,” paparnya.

Lanjutnya, jika pelaksanaan vaksinasi tidak mencapai target, Tafdil bakal akan mengevaluasi para camat yang tidak bekerja maksimal.

“Kalau ini di biarkan kita tidak bisa mencapai target, maka dari itu saya panggil semua yang terlibat untuk kita rapatkan bagaimana bisa mencapai target itu. ini sudah bulan November, sementara vaksin ini hanya sampai Desember,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa menegaskan bahwa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum di vaksin dilingkup Pemda, maka akan di tahan sementara TPPnya sampai selesai di vaksin.

“Ya itu tanggung jawab saya. Kalau ada PNS dilingkup Pemda Bombana yang belum atau tidak mau di vaksin akan di tahan sementara TPP nya sampai selesai di vaksin baru di berikan,” katanya.

Tak hanya itu, para camat jika dalam vaksin tidak mencapai yang hingga 70 persen. Pemkab bakal mengevaluasi.

“Saya akan panggil dulu kalau memang tidak bisa bekerja maksimal kita ganti, ini perintah dari pusat bukan dari Pemda, makanya jangan main-main program ini,” tegasnya.

Laporan: Fendi

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!