Target Swasembada Beras Tahun 2025, Dinas Pertanian Konkep Cetak 500 Hektar Sawah
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Konawe Kepulauan (Konkep) H. Tahrir Konkep, Britakita.net
Sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) H. Amrullah dan Andi Muh Lutfi yaitu peningkatan pendapatan perkapita yang tujuannya adalah tanaman pangan padi sawah, padi ladang, perkebunan serta peternakan.
Kepala Dinas pertanian H. Tahrir menjelaskan, pihaknya sejak tahun 2017 sudah mulai menggodok percetakan sawah kurang lebih 127 hektare yang terbagi di beberapa desa di Konkep.
Kepada awak Britakita.net, H. Tahrir juga mengungkapkan, bahwa setelah dirinya diangkat menjadi Kadis Pertanian program awal yang dicetusnya melalui visi misi Bupati Konkep yaitu tahun 2017 telah berhasil mencetak sawah di Desa Wungkolo Kecamatan Wawonii Selatan dengan luas 100 hektare.
Selain itu kegiatan deplot atau percontohan sawah kurang lebih 25 hektare dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Tahun 2019 kita melakukan percerakan sawah di Desa Polara Kecamatan Wawonii Tenggara seluas 20 hektare. Insya Allah tahun ini sudah bisa menanam dua sampai tiga kali dalam satu tahun,” jelas Tahrir, Jumat (1/4/22).
Pria kelahiran Desa Tekonea, 10 Februari 1963 juga mengatakan tahun 2021 dinas pertanian telah mencetak sawah di kelurahan Lansilowo Kecamatan Kecamatan Wawonii Utara seluas 60 hektare dan kelurahan Ladianta seluas 80 hektare.
“Jadi lahan yang bisa di fungsional atau yang di maksud tiga kali penanaman dalam satu tahun berada di lokasi Desa Labeau, Desa Tongalere, dan Desa Sawa Indah,” paparnya.
Pria jebolan Universitas Islam Kediri (Uniska) itu menceritakan bahwa dinas pertanian selain tanaman pangan padi, penanaman dan pengembangan pohon kelapa di telah di jenjot tahun 2018 dengan luas 300 hektare. Sedangkan di tahun 2021 dinas pertanian telah mengembangkan tanaman kopi.
“Untuk total data pohon kelapa yang beada di Konkep itu masih dalam proses pendataan dan itu mengacu di data statistik, tetapi data yang biasa di gunakan dinas pertanian dengan luas kurang lebih 5000 hektare yang di tanami pohon Kepala tersebut, kita bisa simpulkan sebanyak 50.000 pohon kelapa yang di miliki warga Konkep,” bebernya.
H. Tahrir yang sebelum menjabat Kadis pertanian bekerja sebagai koordinator penyuluh di Kabupaten Muna selama 28 tahun, mengaku memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam mengembangkan sektor pertanian.
Maka dari itu, kata H. Tahrir, bahwa tahun 2022 Dinas Pertanian akan memberikan bantuan bibit padi sebanyak delapan ton yang akan dibagikan di beberapa desa dan kelompok tani di Desa Ladianta, Desa Lansilowo, Desa Laweau, dan Desa Wungkolo.
“Selain bibit padi, tahu ini juga kita akan memberikan bantuan penanaman padi ladang yang bibitnya akan datang insya Allah pertengahan bulan dan siap di bagian kepala kelompok tani juga di Kelurahan Polara, Kelurahan Munse, Kelurahan Lansilowo dan Desa Tokonea,” jabar Alumni STIF Muna itu.
Visinya, di akhir masa jabatan menjelang pensiun sebagai Kadis Pertanian di tahun 2025 Kabupaten Konkep optimis dengan adanya program cetak sawah yang semakin hari semakin diberikan ruang untuk APBD bagi dinas pertanian.
Bahkan diketahui Konkep sudah memiliki lahan seluas 500 hektare dan secara teknis siap dua sampai tiga kali penanaman dalam satu tahun
“Tahun 2022 lahan kita bertambah, jadi tahun 2023 yang awalnya baru satu atau dua kali penanaman dalam setahun, di tahun 2025 bisa tiga kali penanaman dalam setahun. Yang artinya, Tahun 2025, jika program ini bertambah ulasannya dan intensifikasinya bagus serta bibit sering di bantu dari Provinsi insya Allah kita bisa swasembada pangan keluar daerah Konkep,” pungkasnya.
Laporan : Aan Ahmad
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar