Sumber Air Bersih Bakal Hilang, Akibat Aktifitas PT NLS di Kabaena

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Agu 2019 22:07 0 674 redaksi

Bombana, Britakita.id

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana kini menyoroti aktifitas PT Narayana Lambale Selaras (NLS) di Kelurahan Lambale, Kabaena Timur, Kabupaten Bombana. Pasalnya aktifitas PT NLS dapat menghilangkan sumber air bersih di dua kelurahan yaitu Kelurahan Lambale dan Dongkala.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Bombana, Amiadin saat ditemui diruangannya oleh britakita.id, dimana dirinya menjelaskan aktifitas PT NLS akan menjadi masalah masyarakat sekitar. Pasalnya aktifitas PT NLS berada disekitar gunung Wumbutuwele.

“Gunung Wumbutuwele itu ada sumber air masyarakat dua Kelurahan yaitu Dongkala dan Lambale. Tak hanya itu disamping pegunungan itu ada kampung warga, dan kalau aktifitas itu terus berjalan pasti masyarakat yang akan dapat ampasnya saja,” paparnya.

Lanjut ketua DPC PPP Bombana itu, bila PT NLS terus beraktifitas dilokasi tersebut maka lambat laun akan berinbas kepada kehidupan masyarakat di Kabaena khususnya diwilayah Desa Tapuhaka, Kelurahan Dongkala dan Kelurahan Lambale. Dimana tiga wilayah tersebut menjado wilayah kerja PT NLS di Kabaena Timur.

” Saya sebagai putra daerah di Lambale tidak mau wilayah saya seperti Konawe dan Konawe Utara. Akibat aktifitas tambang semuanya hancur, aset yang dikumpulkan puluhan tahun hilang karena dampak tambang seperti bencana banjir atau bencana lainnya,” paparnya.

Amiadin juga menceritakan masih teringat dipikirannya tahun 2008, saat masyarakat menyuarakan untuk menolak aktifitas PT Billy di Lambale. Yang hasilnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sultra melarang PT Billy meraktifitas di Gunung Wumbutuwele, karena sangat mengancam keselamatan dan keamanan warga.

” Tapi saya heran setelah PT Billy berubah nama menjadi PT NLS, ESDM Provinsi mengijinkannya untuk beraktifitas di wilayah gunung Wumbutuwele. Ini kemudian menjadi pertanyaan besar, yah harapan kami Pemerintah Provinsi bisa mengambil sikap karena bila aktifitas PT NLS terus berlangsung takutnya Lambale hanya tinggal nama saja,” tutupnya.

Laporan: Fendi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!