Singgah Sholat, Pangdam Hasanuddin Beri Bantuan Pembangunan Mesjid Tertua di Wundulako

waktu baca 2 menit
Jumat, 29 Jan 2021 12:26 0 896 redaksi

Kolaka, Britakita.Net

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukkan adalah seorang pribadi yang sangat taat beribadah, bahkan disela-sela kesibukannya dirinya tetap menyempatkan selalu menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Hal tersebut ditunjukkan dalam kunjungannya di Kabupaten Kolaka Jumat (28/1/21) lalu, saat Mantan Kepala BIN Daerah Sultra itu sedang meresmikan bedah yang menjadi salah satu Program Jendral Kota Lama itu di Desa Sabiano, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka. Dimana Jendral bintang dua itu singgah dibuah mesjid bernama Nurul Taqwa untuk melaksanakan Sholat Zuhur bersama masyarakat setempat.

Usai melaksanakan Sholat Zuhur berjamaah, Mayjen TNI Andi Sumangerukka kemudian melihat-lihat kondisi mesjid yang sedang dalam proses pembangunan. Tak berfikir panjang, Mantan Danrem 143/Halu Oleo itu kemudian memanggil pengurus mesjid dan memberikan bantuan dana sebesar Rp 60 juta untuk menlanjutkan pembangunan mesjid dimana bantuan tersebut berasal dari uang pribadi Pangdam Hasanuddin.

“Ini ada sedikit bantuan untuk sedikit untuk melanjutkan pembangunan mesjid. Semoga dana ini bisa membantu dan menyelesaikan pembangunan mesjid,” tutur pria yang masa kecilnya di Kota Lama salah satu daerah di Kota Kendari.

Kepala Desa (Kades) Sabiano, Syahrul yang mendampingi pengurus mesjid menerima bantuan Pandam Hasanuddin mengaku sangat berterima kasih. Karena dengan bantuan tersebut mesjid tertua di Kecamatan Wundulako itu bisa kembali dilanjutkan.

“Mesjid ini adalah mesjid tertua disini, dan pembangunannya itu selain ada bantuan dari Pemda Kolaka juga ada swadaya masyarakat. Tapi sempat terhenti karena anggarannya yang sudah dikumpulkan tidak cukup, tapi dengan adanya bantuan Bapak Jendral pembangunan ini bisa kembali dilanjutkan,” katanya.

Kades juga menjelaskan bantuan mesjid yang diberikan Mayjen TNI Andi Sumangerukka ini adalah tindakan spontan dari Pangdam Hasanuddin. Pasalnya dirinya tak pernah ada perencanaan untuk sholat bersama di mesjid berukuran 15×15 meter itu.

“Pas selesai acara peresmian bedah rumah, pas-pas juga masuk waktunya sholat Zhuhur, dan beliau menanyakan mesjid terdekat dan saya tunjukkan dan memang yang terdekat saat itu mesjid Nurul Taqwa. Dan allhamdulillah dengan beliau sholat dimesjid itu mesjid itu mendapatkan bantuan,” tutupnya.

Laporan: Jusmadi

Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!