Separatis Bersenjata Sandra Masyarakat di Eks MTQ Kendari, TNI Lakukan Pembebasan

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Okt 2023 19:09 0 668 redaksi

Kendari, Beritakita.net

Situasi di Kota Kendari sedang memanas tepatnya di Pelataran Eks MTQ, sekelompok separatis bersenjata melakukan penyekapan terhadap sekelompok masyarakat. Beruntung tim TNI dari Trimatra berhasil mengamankan situasi meskipun terjadi gencatan senjata antara TNI dan para separatis.

Insiden tersebut merupakan simulasi pembebasan dan penyelelamatan yang diatraksikan oleh TNI Trimatra dalam moment memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), Kamis (5/10/23). Atraksi tersebutpun memukau penonton dengan pertunjukan pembebasan sandra tersebut dan tak hanya simulasi, TNI juga memamerkan latihan bela diri militer juga pada moment tersebut.

Dengan mengusung tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”, anggota TNI menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas dan kedaulatan Negara dengan melakukan pengawasan di pemilihan umum (Pemilu) serentak.

Separatis Bersenjata Sandra Masyarakat di Eks MTQ Kendari, TNI Lakukan Pembebasan

Komandan Korem (Danrem) 143 HO Brigjen TNI Ayub Akbar menyampaikan bahwa netralitas prajurit TNI adalah hal mutlak yang telah ditanamkan sejak pendidikan, sesuai dengan perintah komando tertinggi.

Lanjut, dirinya juga menegaskan bahwa TNI akan menurunkan 3000 prajurit dari Tiga Matra dalam pengamanan Pemilu, dengan antisipasi potensi konflik di beberapa wilayah.

“Kami dari darat, laut, udara, sudah merencanakan pengamanan pada saat Pilpres, pileg, dan pilkada. Semoga pengamanan ini dapat memastikan berjalannya Pemilu dengan lancar dan damai,” Ujarnya

Ditempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (P) Andap Budhi Revianto, mengungkapkan kehadirannya pada peringatan HUT TNI sekaligus memperkuat kerja sama antara Pemprov Sultra dan TNI menjelang Pemilu tahun 2024.

“Sinergisitas antara Pemprov Sultra, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan untuk mencegah perpecahan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik,” Tutupnya.

Penulis : Salman
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!