Satgas Covid-19 Bombana, Bantah Tak Periksa Awak Kapal PT JBM

waktu baca 2 menit
Senin, 27 Apr 2020 22:20 0 314 redaksi

Bombana, Britakita.id

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covd-19 Kabupaten Bombana, Heryanto membantah bahwa pihaknya tidak melakukan pemeriksaan kepada 72 Awak Kapal milik PT Jhonlin Batu Mandiri (JBM). Pasalnya sebelum kapal besar tersebut sandar di pelabuhan Kasipute, Satgas dan pihak PT JBM telah melakukan koodinasi sebelum kapal tersebut berlabu di Bombana.

Hal tersebut diungkapkan Jubir Satgas Covid-19 Bombana, saat melakukan kompresi pers, Minggu (24/6) lalu mengatakan bahwa sebelum tiba di Bombana para penumpang Kapal dan ABK telah melakukan rapid test dan hasilnya Negatif.

“Dan mereka masuk di Bombana di test lagi, jadi kalau ada yang katakan tidak dilakukan pemeriksaan seperti SOP kami itu salah besar,” katanya.

Lanjut ketua PPNI Sultra itu juga mengatakan meskipun telah melakukan rapit test para penumpang kapal tetap dilakukan karantina. Dan sesuai aturan mereka dikarantina secara mandiri, sebelum mereka melakukan aktifitas di Wonua Bombana.

“Jadi awal Kapal yang berjumlah 72, 52 dilakukan karantina mandiri dan 21 sisanya dilakukan karantina diatas kapal. Dan selama karantina Satgas akan terus memantau seluruh awak kapal. Dan pemantauan dilakukan oleh Satgas Kebupaten hingga Kecamatan dan Desa,” ujarnya.

Selain itu kata Heryanto, pihak PT JBM juga membawa satu dokter dalam perjalanan 71 awak kapal raksasa PT JBM. Hal tersebut dilakukan untuk memantau kesehatan seluruh awak kapal hingga sampai di Kabupaten Bombana.

“Jadi pihak perusahaan pun terus memantau kesehatan seluruh awak Kapal, karena mereka juga tidak mau ambil resiko bila salah satu diantara awak kapal terpapar Covid-19,” paparnya.

Ditempat yang sama Manager HRD dan Umum PT. JBM, Teguh Budiono mempertegas komitmen perusahaan dalam upaya pencegahan Covid-19 menurutnya perusahaan sangat berhati-hati dan bekal melakukan segala upaya untuk memastikan area perusahaan steril dari Covid-19.

“Kalau sampai satu orang saja karyawan yang terpapar covid-19 maka yakin saja kepercayaan terhadap perusahaan akan menurun. Dan akan berimbas pada keberlangsungan perusahaan PT JBM,” tutupnya.

Laporan: Fendi

Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!