Sambut HUT ke-77, Brimob Polda Sultra Gelar Penyuluhan Cegah Stunting di Lingkup Personel

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Nov 2022 14:00 0 666 redaksi

Kendari, Britakita.net

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri ke 77, Satuan Brimob Polda Sultra menggelar Bakti Kesehatan, Selasa, 8 November 2022.

Bakti Kesehatan tersebut berupa penyuluhan penanganan stunting dalam mencegah jika terjadi di lingkungan keluarga personel Brimob Polda Sultra.

Dansat Brimob Polda Sultra, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan penyuluhan penanganan stunting di Satuan Brimob Polda Sultra.

“Saya sangat mengapresiasi, hal ini dilakukan untuk menambah wawasan dan juga kita mengetahui apa dan bagaimana tentang stunting itu,” jelasnya.

Pada penyuluhan ini, pemateri yang merupakan Dokter Spesialis Anak, dr. Elida Adarma Sinaga menyampaikan kepada peserta penyuluhan bahwa stunting ini sangat penting untuk menambah pengetahuan dalam mencegah stunting itu sendiri jika terjadi di lingkungan keluarga.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.

“Masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang,” ucapnya.

Lebih lanjut, masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah, sementara berat badannya mungkin normal sesuai dengan usianya.

Anak dikatakan stunting bila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau bila dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir.

Stunting menurut World Health Organization (WHO) disebabkan oleh kekurangan nutrisi pada bayi dalam waktu lama, kurang ASI, infeksi berulang, atau penyakit kronis yang menyebabkan masalah penyerapan nutrisi dari makanan.

“Faktor risiko stunting juga akibat pola asuh yang tidak memadai dari sejak bayi di dalam kandungan, di mana ibu hamil mungkin memiliki masalah kesehatan atau tidak memenuhi nutrisi janin selama kehamilan,” lanjutnya.

dr. Elida yang juga menjabat Ketua Bhayangkari Cabang Sat Brimob Polda Sultra, juga memberikan materia cara mengatasi stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir, dan selama masa pertumbuhan.

“Penuhi nutrisi selama kehamilan, penuhi nutrisi si kecil dengan optimal,  mempraktikkan kebersihan yang benar, mengatasi anak yang susah makan,  konsultasi dengan tim pelayanan kesehatan,” ujarnya.

dr. Elida berharap setelah diadakan acara penyuluhan ini, dapat menekan angka stunting yang ada di Kota Kendari, khususnya di lingkungan Satuan Brimob Polda Sultra.

“Harapannya tidak ada lagi anak yang stunting,” pungkasnya.

Laporan: Adh

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!