Remas-remas, hingga Buka Resleting Wanita Penjaga Konter, Pemuda di Kelurahan Puuwatu Diciduk Polisi

Kendari, Britakita.net

Entah apa yang membuat Ade Yusriansyah (23) bisa dikendalikan oleh Nafsunya untuk melalukan percobaan pemerkosaan terhadap wanita penjaga Konter Pulsa berinisial DZH (18) di jalan R. Suprapto, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puwatu. Beruntung korban yang sigap berteriak saat akan dirudapksa pelaku, sehingga Ade Yusriansyah langsung pergi meninggalkan korban.

Tindak pidana pencabulan itupun dibenarkan oleh Kapolresta Kendari, Kombespol M. Eka Fathurahman mengungkapkan bahwa pelaku yang beralamat di jalan Prof.  M. Yamin, BTN Membiri, Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu kota Kendari tersebut, memulai aksi bejatnya hari Sabtu (21/10/23) sekitar pukul 11.39 Wita.

Kejadian tersebut bermula saat pelaku datang ke konter tempat kerja korban, pada saat di konter, pelaku kemudian masuk kedalam konter, korban sudah meminta palaku untuk keluar, tetapi pelaku enggan untuk keluar. Setelah itu, tiba-tiba pelaku mendekati korban dan langsung mencoba mencium bibir korban, namun pada saat itu korban korban berusaha untuk menjatuhkan mukanya.

“Kemudian pelaku memegang kedua payudara korban dari arah belakang dan pelaku mecoba membuka resleting korban, setelah itu pelaku memasukkan tangannya kedalam celana dalam korban dan memegang area sensitif atau kemaluan korban,” Jelasnya

Lanjut, Setelah itu pelaku membaringkan korban di dalam konter, namun korban mencoba berdiri dan mengusir pelaku keluar dari konter.

Tidak sampai disitu, pelaku masih terus melancarkan aksi bejatnya itu dengan mengikuti korban ke dalam kamar mandi.

“Setelah itu korban pergi ke kamar mandi dan pelaku mengikutinya kedalam kamar mandi, kemudian pelaku kembali memasukkan tangannya kedalam celana korban dan mengenai kemaluan korban, sehingga pada saat itu korban berteriak dan pelaku langsung keluar dari dalam kamar mandi,” Pungkasnya.

Untu diketahui, kepolisian sudah mengambil beberapa tindakan terkait dengan hal tersebut, diantaranya membuat laporan polisi, membuat permintaan VER di rumah sakit Bhayangkara serta menciduk terduga pelaku.