PT VDNI Klaim TKA-nya Tidak Terpapar Virus Corona
Kendari, Britakita.id
PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) memastikan tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang terpapar Virus Corona. Dimana PT VDNI telah mengantisipasi dari awal sebelum perekrutan TKA, untuk tidak menerima TKA masuk Indonesia yang terpapar Virus Corona ataupun Virus lainnya.
Hal tersebut di Ungkapkan Konsultan TKA PT VDNI, Yuda Laman saat dikonfirmasi britakita.id, dimana dirinya menjelaskan bahwa sejak maraknya wabah Virus Corona pihaknya lebih selektif lagi merekrut TKA di Negeri Tirai Bambu itu.
” Kami meminta kepada Mother Company (Perusahaan Induk PT VDNI di Cina) kami di Cina untuk mengecek kesehatan TKA sebelum dikirim di Indonesia. Dan bila ada ciri-ciri terpapar Virus untuk tidak dikirim ke Indonesia,”katanya.
Lanjut pria akrab disapa Babe itu, dirinya juga menjelaskan bahwa seluruh TKA yang akan dikirim ke Indonesia sebelumnya di Karantina selama satu minggu. Agar memastikan TKA tersebut steril dari penyakit atau virus apapun sebelum dipekerjakan di Indonesia.
” Setelah di karantina dan dipastikan steril dari virus apapun maka TKA dikirim ke Indonesia. Dan sebelum masuk ke Indonesia mereka diperiksa lagi di Bandara Singapure apakah benar-benar bersih dari Virus apapun, dan kalau ada ciri-ciri terpapar Virus pasti akan diberhentikan di Singapure,” katanya.
” Lolos di Singapure dengan alat pendeteksi Virus yang cukup canggih, TKA masuk lagi di Bandara Jakarta setelah tiba di Indonesia, dan di Bandara Jakarta diperiksa lagi. Jadi untuk lolosnya TKA yang masuk di Indonesia terpapar Virus itu sangat kecil kemungkinannya,”tambahnya.
Pria yang hobi Ngetrail itu mengatakan sejak awal kabar Virus Corona di Provinsi Wuhan dan Hubai, Thiongkok, PT VDNI tak lagi mengambil TKA dari dua daerah tersebut. Karena dua daerah tersebut adalah daerah awalnya muncul Virus Corona di Cina.
“Sejak awal Januari 2020 kami Stop perekrutan TKA dari Wuhan. Dan saat ini TKA asal Wuhan di PT VDNI ada dan itu kami pastikan tidak terpapar sama sekali kali dan TKA dari Wuhan itu masuk diawal Desember 2019 lalu,” tutupnya.
Laporan: Julpan
Editor: Ruddi
Editor :
Pos terkait
