Polres Kekurangan Personil Amankan Pemilu 2019 Di Bombana
Bombana, Britakita.id
Jelang pemilihan serentak pada 17 April 2019 mendatang KPUD Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pendistribuan logistik sampai ke tempat tujuan dengan aman.
Untuk memastikan penyaluran logistik amam pihaknya berkoordinasi dengan pihak Polres Bombana ,TNI, SatPol-PP, Bawaslu Kabupaten Bombana hingga hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua KPUD Kabupaten Bombana, Aminuddin menjelaskan jumlah TPS se Kabupaten Bombana ada 453 titik. Dan pendistribusiannya akan berkoodinasi dengan pihak aparat.
” Jadi untuk menjamin keamanan logistik akan kami libatkan pihak keamanan. Dan juga pendistribusian akan dilakukan secara bertahap,” ujar Ketua KPU saat menggelar coffe night di Warkop MM, Rumbia, Jumat (23/3/19).
Ketua juga mengatakan pihaknya berharap agar pihak Kepolisian dan aparat keamanan lainnya dan seluruh pihak untuk bersama-sama KPUD Bombana menyukseakan.
“Kami menginginkan ada satu polisi satu TPS untuk pengamanan Pemilu nanti. Dan juga peran serta stekholder lainnya,” harapnya.
Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin yang juga hadir dalam coffe night menjelaskan jumlah TPS yang tersebar di Kabupaten Bombana yakni 453 titik tidak sebangding dengan jumlah anggota Polres Bombana.
” Dari jumlah titik yakni 453 TPS yang ada tidak sebanding jumlah porsonil yang ada. Polres Bombana saat ini hanya berjumlah 304 orang,” Tuturnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa dari jumlah personil yang ada, pihaknya hanya akan menurunkan dua pertiga dari jumlah keseluruhan personilanya yakni 184 personil saja. Dan sisanya melaksanakan tugas seperti biasa untuk melayani masyarakat, dengan kata lain Polres Bombana kekurangan personil untuk amankan Pemilu 2019.
” Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut kami mengajukan penambahan personil sebanyak 55 personil dari Kepolisian Daerah (Polda) Sultra. Untuk memastikan keamanan logistik hingga kelokasi, Kepolisian akan lakukan penjagaan ketat setiap pergeseran logistik hingga penghitungan hasil pemilihan dinyatakan sah,” tutupnya.
Laporan: Fendi
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar