Pj Bupati Bombana Tegaskan Pentingnya Pencegahan Stunting

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Jun 2024 19:30 0 265 redaksi

Bombana, Britakita.net

Pj. Bupati Bombana, Edy Suharmanto, resmi membuka Rembuk Stunting dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tingkat Kabupaten Bombana, Kamis, (6/6/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bombana.

Edy Suharmanto menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana berkomitmen penuh untuk menurunkan prevalensi stunting nasional dari 24,4 persen menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Saat ini, prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Tenggara berada di angka 30 persen, sementara di Kabupaten Bombana mencapai 30,4 persen pada tahun 2023.

Dalam sambutannya, Edy Suharmanto menyatakan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan komitmen kuat dan kolaborasi berbagai pihak.

“Ketua TPPS Kabupaten Bombana harus segera memantau dan mengevaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Jika ditemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target, agar segera diatasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa intervensi yang diluncurkan telah tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun 2024, yang menargetkan minimal 95 persen realisasi capaian posyandu.

Namun, saat ini cakupan kunjungan masyarakat ke posyandu baru mencapai 51,36 persen. Oleh karena itu, ia meminta para camat, kepala puskesmas, kepala desa, dan lurah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.

Edy juga mengajak lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan, dan media untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

“Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya.

Penulis : Fendi
Editor : Redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!