Konawe, Britakita.net
Menjadi salah satu komoditi pemicu inflasi, Disperindagkop Konawe kucurkan dana Rp300 juta untuk mensubsidi 60 ribu rak telur.
Hal ini dikatakan langsung Kepala Disperindagkop Konawe, Muh Nur, bahwa dana tersebut digunakan untuk mensubsidi 1000 rak telur perharinya selama 60 hari.
“Setiap rak nya kita akan subsidi Rp5000, sehingga ketika masyarakat membeli misal harga telurnya Rp60 ribu, mereka cukup membayar Rp55 ribu per raknya,” jelasnya.
Lalu dimanakah masyarakat dapat membeli telur bersubsidi?
Ia mengatakan ditiga pasar yang tercatat oleh BPS yakni Pasar Sampara, Pasar Pondidaha dan Pasar Wawotobi.
Subsidi harga telur tersebut akan berlangsung selama 60 hari, jadi masyarakat dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk membeli telur guna memenuhi kebutuhan.
Lebih lanjut ia mengatakan subsidi telur akan mulai dilaksanakan setelah proses keuangan selesai, pihaknya akan langsung merealisasikan.
“Setelah proses keuangan sudah selesai langsung kami action, dan kami kerjasama dengan Bulog. Jadi nanti Bulog yang laksanakan kami tinggal memantau saja,” benernya.
Dengan adanya telur bersubsidi tersebut, pihaknya berharap masyarakat bisa menjangkau kebutuhan akan telur.
Laporan: Mar
Tidak ada komentar