Perbaiki Fasilitas Sekolah, Dikbud Bombana Dapat Kucuran Dana Pusat
Bombana, Britakita.net
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan perbaikan di tingkat satuan pendidikan. Hal itu dengan melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas sekolah.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana Usman Jusman menjelaskan bahwa pada tahun 2024 mendatang, terdapat 13 sekolah yang perlu perhatian. Saat ini Dinas Pendidikan hanya bisa mengakomodir 7 sekolah di Kabupaten Bombana.
“Tentunya semua gedung fasilitas sekolah kurang memadai tentu itu jadi perhatian khusus pemerintah daerah. Namun dengan adanya pemilihan Umum sehingga tahun yang akan datang dinas pendidikan sementara hanya akan mengakomodir 7 sekolah yang gedungnya rusak dan kami prioritaskan sekolah yang kondisinya sangat darurat,” jelasnya, Selasa, 26/9/2023.
Lebih lanjut, Jusman sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa Pj. Bupati Bombana, Burhanudin tengah berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di daerah dengan melakukan koordinasi terhadap pemerintah pusat.
Sehingga pada tahun ini Pemerintah Pusat mengucurkan dana 7 miliar untuk rehabilitasi dan renovasi 2 sekolah dasar di Bombana melalui Dirjen PUPR Bidang Cipta Karya Balai V Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Tahun ini mendapat bantuan renovasi dan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah sebanyak 2 sekolah yakni Sekolah Dasar Negeri 60 Pangkuri dan Sekolah Dasar Negeri 93 Langkomea dengan total anggaran capai 7 miliar,” ujarnya.
Kedua sekolah yang mendapat kucuran dana tersebut, sudah mulai pekerjaan tehitung sejak 1 september 2023 sampai dengan 1 Mei 2024 dan akan berjalan sampai 9 bulan kedepan sekolah tersebut sudah tuntas,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Moh Arsad, S,Sos bahwa guna mendukung kemajuan sekolah di Kabupaten Bombana, tentu selain meningkatkan sumbar daya guru pengajar juga terdapat fasilitas yang memadai. Sehingga proses belajar mengajar siswa berjalan dengan baik .
“Tentunya kemajuan sekolah di daerah kita, sumber daya tenaga pengajar itu penting, namun kalau pun itu sudah terpenuhi keterhambatan kemajuan suatu sekolah tentunya di dukung juga dengan fasilitas yang memadai,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini secara keseluruhan Sekolah Dasar maupun Sekolah lanjut tingkat pertama (SDN dan SLTP) yang berjumlah 33 sekolah yang fasilitas gudungnya sangat membutuhkan perhatian serius Pemerintah Daerah maupun Pusat.
“Kalau pendidikan di daerah kita ini mau maju salah satunya fasilitas sarana dan prasaran, kalau itu sudah terpenuhi saya meyakini kualitas pendidikan di daerah kita akan semakin maju sejajar dengan daerah lain,” kata mantan Kadis Sosial itu.
Terlebih saat ini terdapat puluhan sekolah yang masih butuh perhatian serius, mulai dari tingkat sekolah Dasar Negeri dan sekolah lanjutan tingkat Pertama, yang masih terdapat puluhan sekolah yang Kondisi fasilitas gudungnya sangat memprihatinkan.
“Untuk tingkat SD saja masih ada 13 gedung sekolah yang kondisinya masih butuh sentuhan tangan pemerintah pusat. Saat ini baru mengakomodir 4 sekolah untuk perbaikan fasilitas dalam bentuk renovasi maupun rehabilitasi sekolah,” pungkasnya.
Editor : Redaksi
Pos terkait
Tidak ada komentar