Pemprov Sultra Kehabisan RT, PT VDNI Berikan Bantuan RT 7.500 Buah

Kendari, Britakita.id

Pekan ini Pemerintah Provinsi Sultra mulai kehabisan rapid test, karena banyaknya permintaan Kabupaten dalam penggunaan rapid test. Beruntung Minggu (3/5/20) PT PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) memberikan bantuan Rapid Test (RT) sebanyak 7.500 buah kepada Pemerintah Provinsi Sultra.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bagian Logistik Posko Covid-19 dr. Irma Tamburaka yang mengaku, sejak hari Minggu (3/5/20) Gugus Tugas Covid-19 Sultra kehabisan stok rapid test. Irma menyebut, daerah yang datang mengambil alat RT hari ini adalah kabupaten Bombana, Buton dan tim sampling Dinas Kesehatan Sultra.

Sehingga, dengan adanya bantuan dari PT VDNI pihaknya sangat terbantu. Dia merasa bersyukur dan ini akan sangat membantu gugus tugas untuk melakukan pendeteksian virus Corona di 17 kabupaten/kota di Sultra.

“Kita akan melihat daerah yang memiliki ODP, OTG dan PDP. Di mana puskesmas yang banyak memiliki terduga (Covid-19) akan mendapatkan alat rapid test yang paling banyak,” katanya di lokasi yang sama.

Perwakilan PT VDNI dan PT OSS, External Affairs Manager PT VDNl, Indrayanto yang ditemui mengatakan, RT ini didatangkan langsung dari Tiongkok melalui perusahaan. Menurutnya, alat ini memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dari rapid test biasanya.

“PT VDNI peduli dengan kesehatan masyarakat Sultra. Alat ini pendeteksi dini terhadap virus SarsCoV-2 sebagai penyebab penyakit Covid-19, nanti kalau ada pengiriman barang lagi dari China, kami akan sumbangkan lagi ke posko,” ungkap Indrayanto saat ditemui di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra.

Lanjut pria akrab disapa Indra itu berharap bantuan yang diberikan PT VDNI dan PT OSS dapat bermanfaat untuk membantu masyarakat Sultra ditengah Pandemi Covid-19.

“Salah satu kontribusi perusahaan dan kepedulian perusahaan dengan apa yang menimpa masyarakat Sultra saat ini. Perusahaan pun akan selalu mengambil peran untuk membantu Pemerintah khususnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Laporan: Jusmadi

Editor: Ruddi