Pemkab Konawe Dapat Kucuran Anggaran Untuk Peningkatan Kualitas UMKM
Konawe, Britakita.net
Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara terus meningkatkan kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) sesuai Visi misi Bupati dan wakil Bupati Konawe.
Melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UMKM Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe mengajukan ke Kementrian untuk pembinaan pada Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah atau UMKM.
“Alhamdulillah kita dapat alokasi anggaran pembinaan bagi UMKM kita, dan kemarin sudah kita lakukan pembinaan berupa pengelolaan manajemen dan pengelolaan keuangan,” ujar Muhammad Nur, Kepala Disperindagkop, Kamis 4 Agustus 2023,” kata Muhammad Nuh.
Dirinya menyebutkan ada 4 kelompok yang telah mengikuti pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM tersebut dimana setiap kelompok berjumlah 50 sampai 60 orang.
” Peserta Itu semua berasal dari Pelaku UMKM, dan Koperasi itu dibina dan dibimbing selama tiga hari,” terangnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Konawe ini menyampaikan pelatihan tersebut sangat penting bagi para UMKM.
Mengingat berkecimpung didunia usaha tidak sedikit pelaku UMKM yang belum memahami terkait manajemen usaha, pemasaran produk serta mendapatkan dana stimulan.
” Dipelatihan itu mereka diajarkan bagaimana cara manajemen dan memasarkan produk mereka dan bisa memahami cara mengajukan permohonan bantuan dana,terutama BRI sebab di sana ada bantuan permodalan,” ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM, mantan kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Konawe ini mengatakan para pelaku UMKM juga akan diberikan bantuan permodalan.
Bantuan Permodalan itu sendiri berasal dari aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe dan diberikan pada 10 kelompok.
“Sementara kita rampungkan pendataan kelompok dimana setiap kelempok berjumlah 10 orang nanti setelah rampung kita akan serahkan,” tutup Muhammad Nur.
Diketahui Usaha Mikro Kecil Dan Menengah dikabupaten konawe yang terdata berjumlah 8000.
Laporan: Mar
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar