Kendari, Britakita.net
Kancah Pertambangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) Khususnya di Kabupaten Konawe Utara (Konut) kini menjadi sorotan, Pasca Investigasi Majalah Tempo edisi 23-29 Januari terbit. Dimana Investigasi dengan Judul “Pencahan Nikel Ilegal” menjelaskan secara detail Konspirasi Kejahatan Pertambangan di Bumi Oheo.
Ada satu Nama Pengusaha yang Santer disebut dalam Investigasi tersebut yaitu Windu Aji Sutanto yang merupakan Pimpinan PT Lawu Agung Mining. Dimana PT Lawu Agung merupakan Kerja Sama Oprasi (KSO) PT Antam UBPN Konut. Windu Aji Sutanto merupakan Pemilik PT Lawu Agung Mining dengan kepemilihan Saham sebanyak 95 persen.
Siapa Windu Aji Sutanto?
Windu Aji Sutanto merupakan Pria Kelahiran Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah 1976. Pertengahan tahun 2022 di Media nama Windu Aji disebut-sebut salah satu Carzy Rich Brebes karena menyediakan Doorprize 19 Sepeda Motor dan beberapa barang Elektronik Pada Pilkades Wangandalem Mei 2022 lalu.
Dihimpun dari brebesnews.co Crazy Rich tersebut menyediakan Doorprize bertujuan untuk membuat suada Pilkades berjadi kondusif dan dan menarik minat masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya. Dilansir dalam media tersebut Windu Adi juga dikenal dekat dengan tetangga, teman sekolah dan tidak pernah ada jarak dengan siapapun yang mengenalnya, meskipun Windu Aji telah menjadi pengusaha Tambang Sukses yang berkantor di ibukota Jakarta.
Windu Aji Sutanto juga diketahui sebagai salah satu Tim Relawan Joko Widodo saat Pemilihan Prensiden tahun 2019 silam, seperti yang dilangsir dalam mediakita.co Windu Aji Sutanto disebut sebagai Nahkoda Relawan Joko Widodo saat melakukan Kampanye terbuka di Kabupaten Brebes April 2019 lalu. Dimana saat Kampanye saat itu dinilai menjadi salah satu Kampanye yang paling “Wow” dan sukses dilaksanakan.
Laporan: Mar