Peduli Korban Banjir di Kendari, IKA Fisip UHO Salurkan 300 Paket Bantuan Sembako di 2 Kelurahan

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Mar 2024 20:41 0 544 redaksi

Kendari, Britakita.net

Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menunjukkan kepedulian mendalam terhadap korban banjir di kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).

Melalui aksi nyata, IKA Fisip UHO telah memberikan 300 paket bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Sanua dan Kelurahan Kampung Salo di kota Kendari, Rabu 20 Maret 2024.

Menurut Ketua IKA Fisip UHO Kendari, Tina Nur Alam, bantuan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari program pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh IKA Fisip UHO.

“Saat ini di Kota Kendari sedang dilanda banjir, IKA Fisip tidak tinggal diam. Kita turun langsung dan melihat kondisi di lapangan tempat terdampak banjir untuk menyerahkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Tina Nur Alam

Dalam bantuan yang diserahkan, terdapat berbagai macam kebutuhan pokok seperti beras, minyak, teh, gula, ikan kaleng, dan mie instan. Selain itu, juga disertakan air minum bersih sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak banjir yang melanda.

Istri dari ex gubernur Sultra ini juga mengaharapkan bahwa dengan adanya bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban dan membantu masyarakat dalam menghadapi masa pemulihan pasca-banjir.

“Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan dari IKA Fisip UHO ini bisa mengurangi daripada beban mereka yang terkena dampak bencana alam ini,” Pungkasnya

Ditempat yang sama, salah satu warga dari RT.1/RW.3, Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari Kota Kendari yang menerima bantuan, Toni, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantun berupa sembako tersebut.

“Sudah enam kali saya menerima bantuan, termasuk dengan bantuan sembako dari IKA Fisip UHO hari ini. Alhamdulillah saya sangat berterima kasih atas bantuan ini, ini sangat membantu sekali menurut kami,” ujar Toni.

Toni juga menjelaskan betapa beratnya dampak dari banjir yang melanda masyarakat di kota kendari, terutamanya di kelurahan Kampung Salo.

“Setelah banjir, masyarakat kehilangan banyak barang berharga di rumah mereka seperti tempat tidur, lemari, barang elektronik, dan bahkan pakaian anak-anak yang tidak layak pakai lagi,” Tutupnya.

Penulis : Salman
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!