PD Hipti Konut Sebut Kehadiran Organisasi Dapat Merawat Iklim Investasi
Saat Pengurus Hipti Kabupaten Konawe Utara resmi dikukuhkan. Konawe Utara, Britakita.net
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Rolaki Indonesia (Hipti) Kabupaten Konawe Utara (Konut) resmi dikukuhkan masa bakti 2021-2026, Sabtu, 18 Desember 2021.
Ketua Hipti Konut, Moh. Osmar mengatakan potensi sumber daya alam yang mumpuni yang dimiliki Konut harus dirasakan manfaatnya yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Oheo. Tentunya, sebagai anak lokal harus turut melibatkan diri dalam mengelola sumber daya alam.
“Agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat hingga ditingkat bawah. Kehadiran Hipti dapat menciptakan dan merawat iklim investasi yang sehat di bumi Oheo,” ungkapnya.
Eksistensi Hipti ditanah Oheo memberikan warna tersendiri dalam mengangkat derajat dan martabat daerah hingga pada level nasional.
“Potensi SDA dan keberadaan geografis Konut sangat diuntungkan. Karena diapit oleh dua kawasan Industri, wilayah Morowali dengan IMIP nya serta wilayah Konawe dengan VDNI dan OSS nya. Nah, kami yang terhimpun dari Hipti Konut membaca peluang itu,” ucap pengurus Majelis Daerah KAHMI Konut.
Lanjut Osmar, PD Hipti Konut dapat mengakselerasi tumbuh dan berkembangnya pengusaha lokal Konut, melalui semangat kekompakan dan ikhtiar misi himpunan dapat tercapai.
Proses edukasi akan digalakan, untuk menjadikan Hipti Konut bukan hanya menjadi terbaik didaerah sendiri, tapi mampu memancarkan pesona ditempat lain. Jalan terjal dalam membesarkan himpunan pasti didapatkan, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan dan tidak ada perubahan tanpa sebuah tindakan.
“Jalan menjadi pengusaha adalah sebuah pilihan terbaik, dunia melangkah dengan cepat. Ralitas kompetisi menjadi keniscahyaan yang menang menjadi pemenang, yang kala akan termarjinalkan. Sehingga Hipti Konut hadir untuk menjawab tantangan itu,” jelasnya.
Osmar menambahkan dalam perhimpunan ini, bukan hanya menjadi rumah bagi pengusaha Tolaki, melainkan menciptakan suasana kompetisi yang harmonis, kolaboratif yang tumbuh dan berkembang dinamis bersama dalam ikatan bingkai nilai adat Kalosara.
“Rumah yang tidak hanya menjadikan pemiliknya nyaman, tetapi menjadi peneduh bagi orang lain. Tentunya dijalin melalui sinergitas dan komunikasi antar pengusaha. Sehingga implikasi misi organisasi memberi kemanfaatan yang luas terkhusus daerah Konawe Utara dapat direalisasikan atas dasar semangat kekompakan dan kekeluargaan,” tutupnya.
Laporan: Komar
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar