Pangdam XIV/Hasanuddin Himbau Masyarakat Tak Mudik di Bulan Ramadhan

Makassar, Britakita.id

Penderita Pandemi Corona di Indonesia kini telah mencapai 1046 Kasus, dan telah menelan korban sebanyak 87 orang meninggal, hal tersebut membuat Pemerintah Indonesia terus bekerja keras memutus mata rantai Covid-19. Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E pun mengambil sikap untuk menghimbau agar seluruh masyarakat tidak melaksanakan mudik di Bulan Ramadhan tahun 2020 karena dapat menjadi penyebab penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Hal tersebut diungkapkan Panglima XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E saat ditemui awak media, dimana dirinya menegaskan bahwa budaya mudik di bulan Ramadhan 1441 Hijriyah akan menyebabkan pergerakan Covid-19 di Indonesia semakin masif. Pasalnya dalam budaya mudik di Bulan Ramadhan nanti akan membuat pergerakan manusia secara besar-besaran.

” Bila semuanya mudik ke kampung halaman maka pergerakan Covid-19 di Indonesia akan semakin sulit dikontrol. Dan bisa jadi disatu daerah yang awalnya tidak ada sama sekali Covid-19, gara-gara mudik juga ikut terkena dampak pandemi Corona ini,” katanya.

Lanjut Mantan Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo (HO) itu, larangan mudik tersebut tentunya akan menjadi sebuah cambuk yang keras kepada masyarakat. Namun karena kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia yang semakin masif tersebut masyarakat harus mengerti, agar bersama-sama memutus mata rantai Pandemi Corona tersebut.

” Ini pasti sangatlah berat, namun ini pil pahit harus kita telan ditengah kondisi Covid-19. Karena Covid-19 bukan wabah yang kapan saja dapat mengancam nyawa seluruh masyarakat,” katanya.

Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E juga menambahkan olehnya itu sangatlah perlu adanya sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh pihak salah satunya tokoh agama. Untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahaya Covid-19 ini.

“Saya berharap seluruh elemen bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat tenteng Covid-19 ini. Dimana bila pergerakan manusia secara besar-besaran dibulan Ramadhan nanti tetap dilakukan maka akan membuat Virus Corona semakin menyebar luas dan semakin tak terkontrol,” imbaunya.

Laporan: Jusmadi

Editor: Ruddi