Novar Komitmen Perhatikan Air Bersih dan Internet Gratis di Kota Kendari

waktu baca 2 menit
Jumat, 29 Mar 2019 21:32 0 298 redaksi

Kendari, Britakita.id

Calon anggota (Caleg), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Kendari dari Dapil 3 Kecamatan Poasia dan Abeli, Novar Aditya Praja (NAP), menyatakan komitmennya untuk memperhatikan kebutuhan air bersih di 17 kelurahan.

Kelurahan yang dimaksud, Andounohu, Rahandouna, Anggoeya, Matabubu, Abeli, Benuanirae, Tobimeita dan Anggalomelai. Kemudian kelurahan Pudai, Lapulu, Poasia, Talia, Petoaha, Bungkutoko, Nambo, Sambuli dan Tondonggeu.

“Selama saya melakukan sosialisasi dan bertemu langsung dengan warga, saya banyak mendengarkan keluhan warga, soal terbatasnya ketersediaan air bersih. Ketika saya dipercayakan duduk di kursi DPRD Kota Kendari, maka saya akan memperhatikan kebutuhan air bersih, sebagai kebutuhan mendasar, ” ujar Novar Aditya Praja. Jumat, (29/03).

Menurut putra Nasrun Latjinta, Pemerintah Kota Kendari melalui PDAM, sudah memyediakan air bersih. Hanya saja lajupertumbuhan dan kebutuhan air makin meningkat.

Baca Juga: Ketum Golkar, Resmikan Warkop Golkar Di Kendari

Saya sudah melihat sumber-sumber air bersih yang bisa disalurkan ke warga. Hanya memang diperlukan duduk bersama antara pemerintah dengan warga. Insya Allah bila saya mendapat dukungan politik dari masyarakat untuk duduk di kursi DPRD Kota Kendari, ini menjadi perhatian saya,” jelasnya.

Mengenai internet, Novar sudah menyediakan internet gratis di 2 kecamatan dari 17 kelurahan yang menjadi sasaran. “Saya sudah berkeliling di kota-kota maju di Indonesia dan dibeberapa negara lain di dunia, internet melalui jaringan Wifi terdapat di ruang terbuka, seperti taman atau area publik. Siapapun bisa mengakses secara gratis, ” kata Novar yang pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Saat ini lanjutnya, akses internet sudah menjadi kebutuhan yang sangat urgen bagi warga. Khususnya bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Bagi para pelajar dan mahasiswa, banyak tugas-tugas dari sekolah maupun Kampus yang berhubungan dengan internet.

“Makanya saya buat program internet gratis, dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat di Poasia, Abeli dan Nambo. Hanya memang kendala utama yang dihadapi sekarang, belum semua kelurahan dijangkau jaringan internet. Tapi kedepan saya yakin jaringan akan tersambung semua,” ungkap Novar.

Hanya yang menjadi kendalanya, yakni lokasi penempatan internet gratis. Persyaratannya rumah warga harus memiliki area pekarangan rumah yang luas, pemilik rumah bersedia dijadikan tempat berinternet, bertanggungjawab terhadap seluruh fasilitas, bersedia menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. “Kalau semuanya sudah siap, maka kita akan laksanakan,” tutupnya.

Laporan: Adam

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!