LMC Segel Kantor Dinas ESDM Sultra Buntut Dugaan PETI PT. Hoffmen Energi Perkasa
Kendari, Britakita.net
Sejumlah massa yang mengatasnamakan Law Mining Center (LMC) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berbuntut penyegelan.
Berdasarkan pantauan awak media, massa tersebut menyuarakan terkait Dugaan Penambangan batu Tanpa Izin (PETI) PT. Hoffmen Energi Perkasa (HEP) di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Provinsi Sultra.
Direktur Ekskutif LMC, Julianto Jaya Perdana, dalam orasinya menuturkan bahwa pihaknya mendesak dinas ESDM Provinsi Sultra agar PT. HEP segera di berikan sanksi administrasi.
“BM PT. HEP sudah mengakui bahwa mereka melakukan penambangan batu di luar dari konsensi IUP nya, untuk itu Dinas ESDM harus tegas dalam menangani persoalan ini,” ujarnya, Senin, 10 Juni 2024.
Namun, di tengah pihaknya tengah melakukan aksi unjuk rasa dari pantauan awak media Kadis ESDM Andi Asiz rupanya sedang melakukan perjalanan dinas dan Pejabat ESDM yang bersangkutan tampak tidak sedang berada di Kantor
“Sangat di sayangkan, Kepala Dinas nya tidak ada begitupun dengan Kepala Bidang Minerba atau yang bersangkutan absen dari kantor, padahal ini hari senin, wajar saja fungsi pengawasan penerapan good mining practice di daerah begitu berantakan,” ucap dalam orasinya.
Sehingga pihaknya pun melakukan aksi penyegelan kantor sebagai bentuk kekecewaan LMC pada dinas ESDM dalam memberikan pelayanan publik.
“Sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pelayanan publik oleh dinas ESDM kami sepakat untuk menyegel kantor ini mengigat Kadis ESDM Andi Asiz tidak serius dan tidak becus dalam menangani kasus PT. HEP yang melakukan penambangan diluar dari Konsensi IUP nya,” tutupnya.
Diketahui PT. HEP di duga telah melanggar ketentuan Pasal 158 undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang perubahaan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara.
Editor : Redaksi
Pos terkait
Tidak ada komentar