KNPI Bombana Kritik Pernyataan DPP KNPI Terkait UKPBJ yang Dinilai Tak Berdasar
Bombana, Britakita.net
Ketua DPD KNPI Bombana, Muh. Arham, mengkritik pernyataan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Haris Pertama mengenai dugaan pelanggaran di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bombana.
Menurut Arham, tuduhan tersebut tidak didasarkan pada investigasi yang valid dan hanya bersifat asumsi, sehingga berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di Bombana, Arham menegaskan bahwa sebagai organisasi besar, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus mengutamakan fakta dalam setiap pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Ia menyayangkan bahwa pernyataan DPP KNPI yang tersebar di berbagai media hanya didasarkan pada asumsi tanpa hasil investigasi yang jelas.
“Hal ini hanya akan menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat,” ujar Arham.
Ia menambahkan bahwa semua kegiatan pemerintahan di Kabupaten Bombana, termasuk di UKPBJ, berjalan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
Hingga saat ini, tidak ada temuan resmi dari lembaga auditor negara seperti BPK, BPKP, atau inspektorat yang menunjukkan adanya pelanggaran.
Arham juga menekankan pentingnya sinergi antara KNPI dan pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang berkualitas.
Ia berharap agar DPP KNPI lebih bijak dan selalu berdasarkan hasil investigasi yang jelas sebelum mengeluarkan pernyataan.
“Kami di Bombana selalu siap bersinergi dengan pemerintah untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang baik demi kesejahteraan masyarakat. Mari kita jaga kondusifitas dan tidak menimbulkan kegaduhan dengan pernyataan yang tidak berdasarkan fakta,” imbuhnya
Editor : Redaksi
Pos terkait
Tidak ada komentar