Kekurangan APD, Perawat RS Abunawas Kendari Jarang Kunjungi Pasien Positif Covid-19
Kendari, Britakita.id
Keluarga Pasien positif Virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Abunawas Kota Kendari mengeluhkan pelayanan RS. Bahkan pihak rumah sakit mengatakan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga sangat jarang mengunjungi yang sedang dirawat tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kamaruddin salah satu keluarga pasien Positif Covid-19, dimana dirinya mengatakan salah satu keluarganya pasien positif Corona di RS Abunawas mempunyai riwayat penyakit yaitu Asam Urat dan Hipertensi atau darah tinggi.
” Keluarga saya itu punya penyakit bawaan, seharusnya itu diperiksa setiap hari. Apa lagi dia Hipertensi yang kapan saja bisa tinggi tekanan darahnya, olehnya itu tekanan darahnya harus selalu dicek,” katanya.
Namun sayangnya saat dikeluhkan kepada pihak perawat rumah sakit, agar selalu datang mengecek kesehatan pasien, perawat tersebut mengatakan tak bisa sering-sering dikunjungi karena pihak RS Abunawas kekurangan APD.
“Jadi saat pasien meminta perawat agar terus mengecek kesehatannya, perawat mengatakan kekurangan APD. Jadi kalau kekurangan APD pasien jarang dikunjungi? Keluarga saya itu sudah empat hari dirawat dan sudah dua hari tidak pernah dikunjungi sama perawat,” katanya.
Lanjut keluarga Pasien, menceritakan tentang perawat RS Abunawas yang memberikan alat tes tekanan darah otomatis dan menyuruh pasien melakukan tes tekanan darah sendiri menggunakan alat tersebut.
” Yang lebih tidak masuk akal, keluarga saya meminta agar selalu dicek tekanan darahnya oleh perawat. Namun perawat mengatakan akan memberikan alat tes tekanan darah digital dan menyuruh pasien melakukan tes darah sendiri,” tutupnya.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dr. Algazali yang juga dikonfirmasi melalui via WhatsApp menegaskan bahwa ketersediaan APD di RS Abunawas hingga satu sampai dua minggu masih aman.
Namun saat ditanya tentang pernyataan perawat RS Abunawas yang mengatakan RS Abunawas kekurangan APD, pria yang juga ketua IDI Kota Kendari tersebut tidak menjawab dan hanya membaca chat WhatsApp tersebut.
Laporan: Jusmadi
Editor: Ruddi
Editor :
Pos terkait
