Jelang Munas GAPENSI XV, BDP Sultra Nyatakan Dukungannya ke AG, Ketua: Figur Masa Depan Organisasi

Kendari, Britakita.net

Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Sultra menyatakan dukungannya pada Musyawarah Nasional (Munas) ke XV, kepada Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) GAPENSI ke Ir. H. Agus Gendroyono tahun 2024-2029.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum BPD Gapensi Sultra, Hasdar. SE di Kota Kendari yang didampingi Sekretaris Umumnya, Azhar Malaka serta  Bendahara Umum, Edi Salam Hadiyanto yang membenarkan dukungan tersebut. Ketiganya menyatakan pengalihan dukungan kepada Agus Gendroyono semata-mata pertimbangan demi kemajuan Gapensi kedepannya.

“Dalam perjalanan dan proses menjelang Munas, Gapensi Sultra justru melihat ada harapan dan visi misi yang lebih jelas jika asosiasi perusahaan jasa konstruksi yang tertua di Indonesia ini akan lebih maju dan berwibawa jika dibawah kepemimpinan Agus Gendroyono (AG) yang selama ini dikenal mempunyai kualitas yang mumpuni

“Selain memang benar-benar sebagai pelaku Jasa Konstruksi yang masih aktif hingga saat ini. Atas dasar pertimbangan tersebutlah, maka secara bulat BPD Gapensi Sultra memutuskan mengalihkan dukungannya kepada AG,” tegasnya.

Seperti diketahui Munas Gapensi akan dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juni 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, yang akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Prof.DR. KH. Ma’ruf Amin.

Munas Gapensi yang salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum ini diharapkan sebagai proses regenerasi yang diatur dalam AD/ART. Peserta Penuh Munas, yang memiliki hak suara dari masing-masing BPD sebanyak 5 orang. Untuk peserta peninjau diserahkan keputusannya kepada BPD masing-masing.

Sementara figur Caketum yang akan menggantikan Ketum lama, H. Iskandar Z Hartawi sudah dapat dipastikan hanya ada dua calon yaitu Ir. H.Agus Gendroyono,ST,MT dan H. Andi Rukman N Karumpa SE.

Sebagai asosiasi jasa konstruksi tertua, Gapensi tidak pernah kekurangan figur ketua umumnya. Proses regenerasi kepemimpinan selalu berlangsung secara demokratis.