Jelajah Hutan, Siswa SMP Tewas Digigit Ular
Bombana, Britakita.id
AL remaja berusia 16 tahun tak pernah membayangkan petualangan bersama Empat orang temannya di pegunungan Kahar, Kelurahan Kasipute, Kabupaten Bombana menjadi perjlanan terakhirnya bersama sahabatnya. Pasalnya remaja yang masih duduk di bangku SMP itu tewas digigit oleh ular piton dengan panjang kurang lebih 10 meter Minggu (14/6/20) pukul 14:00 wita.
Kematian AL yang diterkam binatang berdarah dingin itu dibenarkan oleh Kapolres Bombana, AKBP Andi Herman melalui Kabaghumas Polres Bombana Aiptu Fitra, yang menjelaskan kronologi bermula pada perjlanan ke Lima remaja menyusuri pegunungan Kahar.
“Jadi mereka ada lima orang yaitu AL, AR, SA, SD dan SH awalnya naik ke Gunung Kahar untuk mencari air terjun yang sedang viral di Mesdos yang berada di Gunung Kahar Kasipute. Dalam perjlanan si Korban AL jalan terlebih dahulu dari pada keempat temannya,” katanya.
Lanjut Fitrah, AL yang beralamatkan di BTN Pasir Putih, Kelurahan Kasipute, Rumbia, Bombana yang jalan terlebih dahulu kemudian berterian minta tolong kepada rekannya. Mendengar teriakan AL keempat temannya tersebut langsung mendatangi AL yang teriak minta tolong.
” Jadi pengakuan saksi yaitu teman korban, AL si Korban jalan terlebih dahulu. Dan mereka berempat kemudian mencari AL dan ternyata telah dililit oleh ular Piton, dan keempat rekan korban ini mencoba menolong AL,” lanjutnya.
Namun kekuatan keempat remaja itu tidak mampu menandingi kekuatan binatang buas tersebut, dua orang teman korban pun mencoba mencari warga sekitar untuk meminta bantuan.
“Namun sayangnya setelah bantuan batang korban sudah tidak tertolong lagi, warga pun mengejar ular tersebut. Bahkan warga yang sempat menangkap dan membunuh ular tersebut sempat mendapatkan perlawanan oleh ular,” ceritanya.
AL yang ditemukan tak bernyawa lagi kemudian dievakuasi keperkampungan terdekat, dan pihak warga setempat yang telah berkoodinasi dengan pihak Kepolisian kemudian menghubungi orang tua korban. Dan pada pukul 16:00 wita, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.
” Dengan adanya insiden tersebut kami pihak Kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat Bombana agar berhati-hati. Karena ancaman binatang buas di Hutan sangatlah rawan dan dapat mengintai siapa saja, olehnya itu kami minta masyarakat agar lebih berhati-hati,” imbaunya.
Laporan: Fendi
Editor: Ruddi
Editor :
Pos terkait
